PEMIMPIN

Rabu

Pemimpin
Send by Alexander Sindoro - HR Excellency CLub
Posted by Supermap Mind Map Learning Center Indonesia



Banyak orang mempunyai cita-cita untuk menjadi pemimpin.  Pemimpin negara, pemimpin kantor, pemimpin organisasi, dan banyak jenis pemimpin yang lain.  Apakah cita-cita itu keliru?  Sama sekali tidak, bahkan bagus sekali, asalkan setelah menjadi pemimpin orang yang bersangkutan benar-benar menjadi pemimpin yang baik.  Pemimpin yang bisa dan mau meluruskan kebijakan yang keliru, yang bisa dan mau membuat keputusan yang adil, yang bisa dan mau mengangkat kesejahteraan anak buahnya, yang bisa dan mau memikirkan kepentingan organisasi, dan masih banyak lagi cita-cita lain. 
Akan tetapi, sayangnya banyak pemimpin yang hanya mengobral janji menjelang dia menjadi pemimpin, dipilih atau diangkat.  Setelah terpilih menjadi pemimpin dia lupa akan janjinya, dia menjadi gila hormat, dia menjauh dari cita-citanya, dia lebih mementingkan kepentingan diri. 
Janganlah kita selalu mengaitkan kata “pemimpin” dengan jabatan presiden, menteri, gubernur, direktur, bupati, camat, lurah, sebab kepala rumah tangga (bapak atau ibu) juga seorang pemimpin, seorang dosen juga adalah pemimpin, dan ada pula pemimpin umat.  Kalau seorang bapak (atau ibu) tidak mengasihi pasangan dan anak-anaknya, melayani (mengasihi) anak-anaknya, dan membimbing mereka agar kelak menjadi manusia yang berakhlak mulia, dia belum menjadi pemimpin yang baik.  Kalau seorang dosen tidak mengusahakan agar mahasiswanya dapat mandiri, agar kelak prestasinya dapat melebihi prestasi dirinya, dia belum menjadi pemimpin yang baik.  Kalau seorang pemuka agama sampai menyesatkan umatnya untuk kepentingan pribadi, dia bukan pemimpin yang baik.

Menjadi pemimpin juga rawan akan godaan.  Seorang dosen atau ilmuwan (termasuk dokter, montir, guru, tukang batu, sopir, dan banyak profesi lain) rawan menjadi sombong, merasa dirinya paling tahu, dan semua pendapat orang lain keliru.  Seorang pemimpin organisasi (termasuk orangtua, direktur) rawan menjadi orang yang serba benar, semua orang lain salah.  Seorang pemuka agama rawan menjadi orang yang merasa dirinya paling suci, paling dekat dengan Yang Maha Kuasa, segala yang dikerjakannya selalu benar.
    
Oleh karena itu kalau Anda bercita-cita menjadi pemimpin, ingatlah selalu untuk menjadi pemimpin yang rendah hati, yang mau melayani.  Ingatlah bahwa sebaik apa pun Anda menjadi pemimpin, Anda tetap manusia yang rawan melakukan kesalahan.  Kalau Anda sudah menjadi pemimpin, sering-seringlah introspeksi diri, barangkali ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjadi pemimpin yang lebih baik.
--------------------
Supermap Mind Map Learning Center Indonesia www.supermap.asia

0 comments:

Mind Map selangkah Jadi JUARA!

Mind Map selangkah Jadi JUARA!
Mind Map, Memory, Speed Reading, Teknik Ujian, English Five Fingers
 
 
 

iMindMap

iMindMap Free

Sponsor

http://belanjabareng.com/ MAU BELANJA TONER MURAH DAN BERMUTU? DISIINI TEMPATNYA! BERGARANSI///