Permainan Tradisional Perlu Masuk ke Kurikulum Sekolah

Rabu

Permainan dan nyanyian tradisional anak-anak perlu dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah untuk tetap melestarikannya. Hal tersebut diungkapkan Suryadi atau yang akrab disapa Pak Raden dalam peresmian Pameran Ilustrasi Dolanan (mainan) Anak Jawa ILIR-ILIR di gedung Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (29/5/2012) malam.

"Perlu dimasukkan ke kurikulum sekolah," ungkapnya kepada Kompas.com sambil keliling melihat lukisan dari atas kursi rodanya usai peresmian pameran tersebut.
Pak Raden juga mengatakan, anak-anak Indonesia terdiri dari berbagai latar belakang budaya. Maka perlu adanya pengenalan budaya- budaya tersebut. "Anak-anak kecil kita ini mulit etnis. Kita supaya anak-anak mengetahui lagu-lagu daerah lain," ungkapnya.

Pameran itu memamerkan lukisan dan buku ilustrasi tembang dolanan Jawa karya seorang seniman dari Bentara Budaya Yogyakarta bernama Hermanu. Acara dibuka dengan tarian dan tembang tradisional anak-anak Jawa dan diresmikan oleh Pak Raden sekitar pukul 19.30 WIB.

Bentara Budaya Jakarta bekerjasama dengan Bentara Budaya Yogyakarta menggelar Pameran Ilustrasi Dolanan Anak Jawa ILIR-ILIR yang berlangsung di gedung Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta Barat mulai 29 Mei hingga 3 Juni 2012. Pameran tersebut buka pukul 10.00 hingga 18.00 WIB.

Sumber : kompas.com
Diposting kembali Supermap Mindmap Learning Center
www.supermap.asia
READ MORE - Permainan Tradisional Perlu Masuk ke Kurikulum Sekolah

Terapi Seni Menambah Kecerdasan Otak Kanan

Senin

Pendidikan yang kaku membuat mayoritas anak Indonesia tidak terlalu berani berekspresi. Padahal, seni bisa menjadi pelepasan emosi yang positif dan besar manfaatnya bagi perkembangan anak-anak di masa depan. Hal ini menjadi topik dalam diskusi di Pusat Kebudayaan Amerika.

Konsep Art Therapy atau terapi seni dikenalkan oleh psikolog keluarga Monty Prawiratirta Satiadarma, pada tahun 1990-an. Menurut Monty, bentuk terapi seni bagi anak-anak bisa dikenalkan dalam beragam bentuk; terutama menggambar dengan krayon dan pensil berwarna atau untuk anak di bawah tiga tahun (batita) melalui permainan lilin warna (clay).

Usai diskusi dan workshop “Art Therapy” di @Amerika (Pusat Kebudayaan Amerika) Jakarta, Monty Satiadarma menjelaskan tidak ada batasan umur, kapan seorang anak sudah boleh dikenalkan pada terapi seni. Salah satu peserta bahkan ada yang usianya masih 20 bulan. “Art therapy bisa dikenalkan sejak 2 tahunan lah, tapi tadi ada yang baru 20 bulan. Tetapi motorik halusnya sudah halus, sudah bisa meremas lilin (clay) bahkan tadi bilang mau bikin kue katanya. Memang untuk anak-anak bawah tiga tahun terapi ini baik untuk motorik halus,” demikian ujar psikolog lulusan Universitas Indonesia ini.

Menurut Monty, peraih gelar Doktor untuk hipnoterapi klinis dari American Institute of Hypnotherapy, Irvine, California, pada tahun 2000, terapi seni di Indonesia tidak terlalu dominan, karena keseragaman pola pendidikan. Padahal, otak kiri dan kanan anak harus dibuat seimbang.

Banyak stereotip anak yang berkembang di kalangan anak-anak Indonesia.“Anak Jakarta melakukan aktivitas seni iya, dimana-mana sekolah begitu. Cuma sekolah di Indonesia lebih mengutamakan pendidikan matematis. Jadi kalau anak itu berkembang di bidang seni tidak ada yang banyak perduli. Baru belalangan ini saja perkembangan artisitik dan musikal dikedepankan, itupun masih terbatas. Di Jepang kalau semester pendek anam-anak belajar main musik, di Amerika ya jangan ditanya. Dimana-mana ada. Kalau di Indonesia, semester pendek diisi dengan belajar berhitung,” ujar Monty.

Terapi seni juga digunakan untuk menyembuhkan trauma anak-anak di Aceh pasca tsunami. Dr. Monty Satiadarma diminta oleh UNFPA (United Nations Population Fund, Badan PBB yang mengawasi kesejahteraan perempuan dan anak-anak di dunia) untuk datang ke lokasi pengungsi anak-anak.

Menurut Monty, saat itu metode yang digunakan adalah menggambar dan mendongeng. “Kebanyakan gambar bencana, yang kami sebut analisis apa yang dialami. Setelah sekian lama dilakukan pelatihan-pelatihan menggambar seperti itu, dari yang semula mereka (anak-anak) itu menggambar bencana sekarang mereka menggambar kampung nelayan. Ada perubahan yang cukup bagus, yang semula ‘terancam secara emosional’ (emotional threatens), menjadi ‘menerima’ (acceptance), sekarang “penuh harap” (hopeful),” paparnya.

Sejak 2004 hingga 2005 proses pemulihan trauma anak-anak di Aceh dilakukan terus menerus. Hasil analisis ini sempat dipresentasikan di Fukushima, Jepang, baru-baru ini. Bedanya, kata Monty, di Jepang terapi menggambar dipadukan dengan musik.

Salah satu peserta workshop, pasangan suami istri Miko dan Irene mengaku diskusi dan workshop terapi seni sangat baik dan bermanfaat. Mereka datang bersama putera mereka, Gamaliel, usia 2 tahun. Sejauh ini, Irene mengaku anaknya sudah tertarik pada musik. “Pengenalan warna memang sudah saya kenalkan, cuma memang belum persis seperti yang Pak Monty bilang, karena dia masih kecil juga. Saya sebetulnya lebih suka dia main piano (nanti) tetapi kalau lihat anaknya kelihatannya lebih tertarik pada drum. Memang saya banyak dengar musik sewaktu hamil,” demikian penjelasan Irene.

Sumber : pikiran-rakyat.com
Diposting kembali Supermap Mindmap Learning Center
www.supermap.asia
READ MORE - Terapi Seni Menambah Kecerdasan Otak Kanan

Makanan dan Otak

Kamis

Jenis asupan yang disantap menentukan seberapa dangkal pikiran Anda. Studi University of California, AS, menemukan salah satu sumber kebuntuan otak ialah makanan dan minuman yang mengandung gula berlebih seperti di restoran cepat saji.

Pengujian dilakukan dengan membandingkan efek sirup jagung tinggi fruktosa dengan asam lemak omega-3 pada tikus. Satu kelompok tikus diberi pola makan manis selama enam minggu dan kelompok lainnya diberi makanan sehat.

Tim peneliti lantas menguji tikus-tikus itu mengingat rute labirin. Hasilnya, menurut Prof Fernando Gomez-Pinilla, tikus yang diberi makanan mengandung banyak gula lebih lambat mengingat dan mengalami penurunan kinerja otak.

Menurut dia, gula nonalami itu membuat sel otak mengalami kesulitan koneksi sinyal satu sama lain dan mengganggu kemampuan berpikir jernih. Adapun kacang-kacangan dan ikan semacam salmon yang mengandung asam lemak omega-3 dapat menangkal kerusakan tersebut.

"Temuan kami menggambarkan bahwa apa yang Anda makan memengaruhi bagaimana Anda berpikir," kata Gomez-Pinilla dalam Journal of Physiology.

Sumber : mediaindonesia.com
Diposting kembali Supermap Mindmap Learning Center
www.supermap.asia
READ MORE - Makanan dan Otak

Musik Membuat Bayi Lebih Responsif

Selasa

Tak ada ruginya menyanyikan lagu untuk si buah hati. Selain bisa mengantarkan mereka terlelap kea lam mimpi, musik ternyata mampu membuat mereka lebih responsif.

Bayi yang terbiasa mendengarkan lagu akan lebih banyak tersenyum dan lebih cepat berkomunikasi. Para peneliti menemukan bahwa otak bayi, bahkan sebelum bayi bisa berjalan atau berbicara, sangat responsif terhadap musik.

Bayi yang kerap terpapar musik lebih mudah untuk tenang dan lebih mungkin untuk berkomunikasi dengan sinyal seperti menunjuk objek dan melambaikan tangan.

"Ada banyak cara orang tua dapat terhubung dengan bayi mereka," kata Andrew Unrau, penelitian koordinator studi di McMaster University di Kanada.

"Hal yang hebat tentang musik adalah bahwa setiap orang menyukainya dan semua orang bisa belajar musik sederhana tapi interaktif bersama-sama," tambahnya.

Sumber : mediaindonesia.com
Diposting kembali Supermap Mindmap Learning Center
www.supermap.asia
READ MORE - Musik Membuat Bayi Lebih Responsif

Desain Kamar Anak Penting untuk Pertumbuhan Otak Kanan

Senin

Di awal pertumbuhannya, anak tumbuh besar dengan mengeksplorasi otak kanannya. Otak kanan bekerja dengan bahasa visual. Jadikan kamar anak Anda media untuk tumbuh cerdas.

Kamar anak bukanlah benda mati. Ruang tempat beraktivitas anak ini memiliki fungsi mewadahi aktivitas anak. Aktivitas sehari-hari yang dilakukan secara kontinyu bisa membentuk karakter anak. Itulah mengapa desain kamar anak menjadi penting.

Aktivitas yang ada di kamar anak sebaiknya disertai dengan stimulan yang bisa memancing imajinasi anak. Imajinasi yang terarah dalam cerita dan karakter bentuk membuat anak lebih bisa merangkai sebuah ide. Ide yang dikembangkan bisa menjadi  rangkaian cerita yang membantunya dalam berkarya.

Cara untuk membuat stimulan di kamar anak adalah dengan menggunakan permainan bentuk, warna, dan gambar figur, seperti gambar-gambar dari tokoh cerita, atau tokoh yang diidolakan. Anda bisa juga memanfaatkan permainan ketinggian, atau elemen lain yang memancing gerak motorik anak agar bisa mengoordinasikan idenya dalam gerak dan aktivitas berkarya.

Jadi, tunggu apa lagi? Jika kamar anak masih polos, segera benahi dan jadikan anak Anda tumbuh dengan menyenangkan dan penuh karya.

Sumber : tribunnews.com
Diposting kembali Supermap Mindmap Learning Center
www.supermap.asia
READ MORE - Desain Kamar Anak Penting untuk Pertumbuhan Otak Kanan

7 Tips Agar Ibu Bisa Seimbangkan Pekerjaan dan Keluarga

Kamis

Banyak yang bilang menyeimbangkan pekerjaan dan rumah tangga adalah hal yang hampir mustahil. Namun orang tua yang cerdas tahu bahwa mengesampingkan keseimbangan pekerjaan dan keluarga bukanlah hal yang harus dilakukan secara terus-menerus jika Anda ingin hidup bahagia.

Untuk mengatasinya, berikut ini ada tujuh tips, terutama bagi para ibu yang menginginkan keseimbangan pekerjaan dan urusan keluarga seperti dikutip dari MSNBC, Kamis (10/5/2012).

1. Meminta Jadwal Kerja yang Fleksibel
Di berbagai perusahaan, seringkali mendapatkan waktu dan jadwal yang fleksibel adalah suatu kasus langka. Namun cobalah amati bos Anda; apakah sesekali dia akan membiarkan Anda bekerja di rumah sehari dalam seminggu atau memperbolehkan Anda datang dan pergi lebih awal untuk menjemput anak Anda sepulang sekolah atau mungkin meminta Anda bekerja penuh selama 4 hari. Fleksibilitas itu akan terlihat dari kebijakan yang dibuat bos Anda.

Namun jika fleksibilitas adalah gagasan baru di perusahaan Anda, usulkan periode percobaan lalu amati produktivitas Anda selama periode itu untuk mencari tahu apakah Anda dapat membuat jadwal fleksibel itu berlaku dalam jangka panjang. Jika perusahaan Anda tidak mau mengalah, pertimbangkan untuk pindah ke perusahaan lain yang bersedia melakukannya.

2. Ambil Jatah Libur Anda
Ambil seluruh jatah libur Anda sebagai bagian dari kompensasi setelah bekerja untuk meluangkan waktu dengan keluarga. Selama liburan, jangan mengecek email Anda. Dengan begitu Anda akan kembali ke kantor dalam keadaan segar dan bertenaga kembali serta lebih produktif.

3. Siapkan Rencana Cadangan
Rapat yang tak kunjung usai, pengasuh bayi tak datang, suami terjebak macet dan anak sakit hanyalah sebagian dari masalah dari hidup Anda. Pahami itu dan siapkan Plan B.

Mintalah bantuan pada anggota keluarga atau tetangga dekat yang Anda percaya. Bisa juga dengan membentuk sebuah jaringan informal dengan beberapa ibu lainnya (dan ketika mereka membutuhkan bantuan Anda, bersiaplah untuk membalas budi).

4. Mintalah Bantuan dari Suami Anda
Penelitian menunjukkan bahwa dalam rumah tangga, pekerjaan terbesar masih dilakukan oleh istri. Mungkin Anda tidak ingin cerewet tentang jam ekstra pekerjaan rumah tangga, memasak dan mengurus anak Anda setiap hari.

Agar seimbang, mintalah suami Anda untuk mengambil alih beberapa tugas yang biasanya Anda lakukan seperti bersih-bersih rumah. Jangan keburu mengkritik cara kerjanya, justru pujilah dia agar suami termotivasi untuk melakukan apa yang Anda minta secara maksimal.

5. Cari Momen-Momen Berharga Bersama Anak
Berkat budaya multitasking (meskipun membuat Anda kurang produktif) yang telah merajalela, ibu yang bekerja pun mengalami kesulitan untuk mendapatkan momen bersama anak-anaknya. Namun jika dibiarkan, Anda takkan mendapatkan momen-momen itu kembali.

Bila memungkinkan, saat malam hari dan akhir pekan harus menjadi milik Anda dan anak-anak. Jangan lupa matikan ponsel Anda saat bersama anak-anak.

6. Jaga Diri Anda Sendiri
Lakukan juga dengan cara Anda sendiri. Mungkin Anda bisa bersantai dengan menghabiskan beberapa jam di kebun atau menonton film sci-fi konyol. Bisa juga dengan memasak dan menggelar pesta atau nongkrong bersama teman-teman Anda. Anda pun bisa melakukannya dengan memastikan Anda tidur selama 7-8 jam setiap malam.

7. Berdamailah dengan Diri Anda Sendiri
Sesekali hentikan langkah Anda untuk benar-benar memikirkan tentang apa yang Anda lakukan. Apakah Anda telah menjalani hidup dengan jalan Anda sendiri? Apakah Anda telah melakukan apa yang selama ini Anda inginkan? Apa hidup Anda berarti dan bagaimana Anda bisa membuatnya lebih kaya? Ingatlah alasan mengapa Anda mengambil keputusan ini dan berdamailah dengannya.

Sumber : health.detik.com
Dispoting kembali Supermap Mindmap Learning Center
www.supermap.asia
READ MORE - 7 Tips Agar Ibu Bisa Seimbangkan Pekerjaan dan Keluarga

Pendidikan Berkualitas Masih Sekadar Harapan

Senin

Indonesia memiliki peluang untuk maju pada dua atau tiga dekade mendatang dengan adanya bonus demografi, yakni banyaknya penduduk usia produktif. Namun, potensi besar yang membutuhkan generasi muda terdidik itu menghadapi persoalan serius antara lain kualitas pendidikan yang masih tergolong rendah.

Persoalan ini mengemuka dalam seminar bertajuk ”Pendidikan Indonesia: Harapan dan Kenyataan” yang dilaksanakan SMA Kolese Gonzaga di Jakarta, Sabtu (5/5). Tampil sebagai pembicara, Direktur Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Totok Supriyanto, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Daoed Joesoef, Guru Besar Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Anita Lie, dan Guru Besar Universitas Sanata Dharma Paul Suparno.

Anita Lie mengatakan belum ada kesejajaran tujuan politis dengan tujuan pembangunan. ”Anggaran pendidikan besar, tetapi indikator pencapaian pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah,” ujar Anita Lie.

Mengutip data Bank Dunia, Anita Lie menyebutkan, rata-rata lama bersekolah di Indonesia masih 8,0 tahun untuk laki-laki dan 7,5 tahun untuk perempuan. ”Secara gamblang, data ini menunjukkan kegagalan program wajib belajar sembilan tahun yang telah ditetapkan pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah. Namun, dalam waktu dekat segera akan muncul isu populer wajib belajar 12 tahun. Ini bisa menguntungkan kepentingan politik pemerintah sekarang saja,” kata Anita Lie.

Totok Supriyanto, Direktur Pembinaan SMA Kemdikbud, mengatakan, persoalan pendidikan di negeri ini memang terus muncul meski berbagai upaya juga dilakukan pemerintah.

Paul Suparno menyoroti pendidikan nasional yang belum melaksanakan pendekatan holistik menjadikan manusia Indonesia yang utuh. ”Pendidikan karakter memang dicanangkan dan dijalankan, tetapi belum menjadi bagian dari seluruh pendidikan nasional kita,” ujar Paul.

Daoed Joesoef mengatakan, pendidikan nasional Indonesia mesti bisa berperan untuk membentuk warga bangsa. ”Sistem pendidikan nasional kita perlu menyadari anak didiknya adalah warga Indonesia, bukan anak suku yang lahir di salah satu daerah di Indonesia,” ujarnya.

Sumber : kompas.com
Diposting kembali Supermap Mindmap Learning Center
www.supermap.asia
READ MORE - Pendidikan Berkualitas Masih Sekadar Harapan

Mind Map selangkah Jadi JUARA!

Mind Map selangkah Jadi JUARA!
Mind Map, Memory, Speed Reading, Teknik Ujian, English Five Fingers
 
 
 

iMindMap

iMindMap Free

Sponsor

http://belanjabareng.com/ MAU BELANJA TONER MURAH DAN BERMUTU? DISIINI TEMPATNYA! BERGARANSI///