Training Supermap Fast Learning Coach, 14-15 Desember 2013

Jumat

TRAINING for Excellent - Pelatihan menuju COACH sukses
 
Belajar sebagai Investasi untuk Seumur Hidup dalam meningkatkan Potensi dan Kemampuan Diri
 
Perkaya dan tingkatkan kemampuan anda dalam Belajar, Mengajar dan kemampuan Coaching terutama dengan metode Pembelajaran “Supermap Fast Learning” dengan mengikuti Pelatihan Supermap Fast Learning Coach (SFLC).
 
TRAINER :
Master Trainer dari Supermap, praktisi Brain Gym dan Praktisi EFT, Susanto Edy P, M.SLI, yang secara khusus akan memandu pelatihan ini. Pelatihan ini dimaksudkan untuk melatih dan memperkaya cara dan metode pengajaran/coach yang berbasis pada metode Supermap Fast Learning.

Supermap Fast Learning adalah metode belajar bagaimana belajar yang Efektif & Super “Learn How to Learn”, dengan pendekatan Bagaimana Cara Otak Belajar, Mengingat, MemoBrain,Teknik Berkonsentrasi, Berfikir Kreatif, Berfikir Super, Teknik Ujian, Aplikasi MemoMap, Mind Goal.
 
FOKUS KURIKULUM PEMBELAJARAN SFL
SUPERMAP FAST LEARNING:
  1. GOAL SETTING
  2. STUDY PLANNING
  3. BRAIN FITNESS
  4. TEKNIK MERINGKAS MEMO MAPPING
  5. TEKNIK DAYA INGAT, SUPER MEMORY
  6. TEKNIK UJIAN
  7. ACADEMICS SKILLS
 
 Manfaat yang didapat setelah mengikuti SFL :
  • Bisa menerapkan atau coach dengan Metode Supermap Fast Learning.
  • Menjadi member SFL Fast Learning Club
  • Mendapatkan Modul Pelatihan.
  • Mendapatkan Sertifikat SFL
  • Berlaku diseluruh Indonesia
  • Mendapatkan discount khusus bila membeli/menjual produk/jasa dari Supermap
  • Bisa mengupdate materi atau content dari Fast Learning sesuai tingkatannya.
 Siapa saja yang harus ikut :
  • Guru, tenaga Pendidik, Dosen dan Praktisi Pendidikan
  • Profesional, Trainer, Orang Tua - Umum
  • Mahasiswa yang ingin menjadi Coach
WAKTU & TEMPAT PELATIHAN:
Sabtu-Minggu, 14-15 Desember 2013
Pukul 09.00 - 17.00 setiap harinya

Restoran Cimilku
Jl. Surya Kencana no. 10, Pamulang, Tangerang Selatan
(Dekat Kantor Wali Kota Tangsel dan Universitas Pamulang)
 
Biaya Investasi Rp. 2.500.000,-
(Termasuk Coffee Break, Lunch, Seminar Kit, dan Sertifikat).
***Diskon 1 juta khusus untuk orangtua (IRT), guru (TK/SD/SMP/SMA/bimbel) dan mahasiswa (D3/S1)
***Diskon 20% untuk pendaftaran s/d 24 November 2013
***Diskon 15% untuk pendaftaran 25 November 2013 s/d 1 Desember 2013
***Diskon 10% untuk pendaftaran 2 Desember 2013 s/d 7 Desember 2013

*) Ibu Rumah Tangga, Syarat dan ketentuan berlaku
*) Guru dan mahasiswa melampirkan bukti/surat keterangan
 
Diskon khusus untuk pendaftaran langsung 2 orang :
IRT, guru dan mahasiswa : Rp 2.500.000 / 2 orang
Umum : Rp 4.000.000 / 2 orang
 
Pendaftaran lebih dari 2 orang, silahkan hubungi kami untuk mendapatkan diskon khusus.

Untuk informasi pendaftaran bisa menghubungi:
Telepon : 021-7499203
 
 
Untuk pendaftaran online, silahkan menuju link berikut :
http://supermap.asia/schedule/eventdetail/19/8/supermap-fast-learning-coach
READ MORE - Training Supermap Fast Learning Coach, 14-15 Desember 2013

Sembilan Cara Mudah Agar Anda Produktif di Kantor

Rabu

Tidak sulit menjadi manusia yang produktif. Kuncinya terletak pada disiplin diri. Mulailah kegiatan produktif dari pagi hari, bahkan sesaat setelah bangun tidur. Berikut beberapa kebiasaan yang bisa Anda lakukan sebagai permulaan untuk menjadi seorang yang produktif dalam satu hari penuh.

Rencanakan Kegiatan
Anda bisa memulai dengan membuat perencanaan kegiatan hari esok di malam hari. Hal ini tak hanya membantu dalam memanfaatkan waktu sebaik mungkjn tanpa terbuang sia-sia, tetapi juga membantu Anda menjadi lebih bertanggung jawab dan disiplin.

Kuatkan niat
Memasang alarm merupakan hal yang baik untuk membantu Anda bangun sesuai jadwal. Namun, tentu saja jam ini tidak bisa mengalahkan hasrat Anda untuk kembali tidur. Kemauan Andalah yang menyebabkan mata Anda terbelalak dan melanjutkan kegiatan selanjutnya.

Rapikan tempat tidur
Merapikan tempat tidur ternyata baik untuk kesehatan. Melakukan gerakan merapikan tubuh sama saja memberkan otot tubuh perenggangan. Bisa dikatakan Anda melatih disiplin Anda sekaligus mendapatkan badan yang sehat karena berolahraga.

Olahraga ringan
Lakukan olahraga seperti push-up, sit-up atau treadmill selama 20 menit. Hal ini akan membantu memberikan tenaga untuk tubuh Anda sehari penuh.

Buat prioritas
Prioritas itu penting. Tidak perlu rumit, seperti meletakkan sepatu di samping tempat tidur Anda jika esok hari Anda ingin lari pagi. Hal ini sangat membantu dalam menjaga determinasi diri Anda.

Jadilah lebih kreatif
Lakukan menyikat gigi dengan tangan kiri Anda jika Anda tidak kidal. Lakukan hal-hal yang berbeda dari kebiasaan Anda dapat membantu Anda lebih berkonsentrasi dan kreatif.

Nikmati suasana pagi
Udara bersih dan hangatnya sinar matahari pagi sangat baik dalam menjaga kesehatan Anda sekaligus sebagai pembangkit suasana hati agar siap menghadapi rutinitas harian.

Makan
Makanan apa yang baik di pagi hari? Makanan yang mengandung protein tinggi baik untuk menjaga Anda tetap bertenaga beraktifitas seharian. Buah, ikan atau kacang-kacangan dan oatmeal baik sebagai menu sarapan Anda.

Datang lebih awal
Datanglah ke tempat kerja Anda atau janji temu Anda lebih awal sekitar 15 menit. Hal ini akan membantu Anda meningkatkan kedisiplinan dan rasa bangga akan diri Anda.

Sumber : life.viva.co.id
Diposting kembali Supermap Learning Center
READ MORE - Sembilan Cara Mudah Agar Anda Produktif di Kantor

Wanita Lebih Pandai Multitasking Ketimbang Pria

Senin

Pria mungkin memang lebih pandai membaca peta atau fokus melakukan aktivitas tertentu. Namun jika suatu ketika Anda kehilangan kunci mobil atau barang-barang berukuran kecil lainnya, serahkan saja pencariannya pada istri Anda.

Menurut sebuah studi, kuncinya terletak pada fakta yang baru saja mereka temukan, yaitu para wanita lebih pandai melakukan multitasking ketimbang pria, terutama dalam hal mencari barang-barang yang hilang atau terselip. Dengan kata lain, wanita lebih pandai dalam hal membantu Anda mencari kunci mobil meski harus disambi dengan mengurusi sarapan anak dan menggosok gigi atau menyisir rambutnya.

Dalam istilah ilmiahnya, tim peneliti gabungan dari Glasgow, Leeds dan Hertfordshire University ini sepakat jika wanita memiliki 'kemampuan superior dalam melakukan berbagai hal yang membutuhkan kendali kognitif tingkat tinggi'. Demikian dikutip dari Daily Mail.

Hal ini telah mereka buktikan dengan 'mengadu' sejumlah partisipan pria dan wanita dalam dua percobaan yang dirancang untuk mensimulasikan situasi di kehidupan nyata, di mana orang-orang kerap dipaksa untuk multitasking.

Pada percobaan pertama, seluruh partisipan diminta memainkan sebuah permainan komputer yang membutuhkan perubahan perhatian yang cepat. Semakin lama performa partisipan pria maupun wanita sama-sama mengalami perlambatan, namun partisipan wanita tampak tak selambat pria. Peneliti menduga wanita menganggap multitasking itu lebih mudah.

Kemudian dalam percobaan kedua, partisipan hanya diberi waktu delapan menit untuk menyelesaikan sejumlah soal matematika, mencari sebuah restauran dari peta yang disediakan dan menggambar rute yang akan mereka ambil jika diminta mencari segepok kunci yang hilang di suatu tempat.

Kesemua partisipan juga didistraksi dengan suara telepon berdering dan diminta menjawab sejumlah pertanyaan tentang pengetahuan umum ketika tengah melaksanakan tugas dari peneliti. Hasilnya, kedua partisipan terbukti dapat mengerjakan semua tugas dengan baik, terutama saat mencari kunci, meski peneliti menilai rencana yang disusun partisipan wanita jauh lebih superior ketimbang yang dibikin partisipan pria.

Peneliti mengungkapkan aktivitas mencari kunci dapat dilihat sebagai salah satu indikator seberapa pandai seseorang dalam menyusun rencana strategis. Untuk itu dari kedua percobaan di atas diketahui baik pria maupun wanita sama-sama pandai menyusun rencana, namun jika itu merupakan satu-satunya hal yang harus mereka lakukan.

Namun kemampuan pria untuk menyusun rencana pencarian justru jadi berantakan ketika dibebani oleh multitasking. Peneliti pun sepakat tampaknya kemampuan ini telah berakar dalam diri wanita sejak lama, jauh sebelum evolusi terjadi.

"Di zaman batu, pria mungkin lebih sering keluar rumah dan berburu makanan, sedangkan istrinya berdiam di rumah dan melakukan banyak aktivitas seperti mengurus anak sembari mengumpulkan jamur atau buah-buahan, memperbaiki sesuatu dan membuat perangkat dari batu," terang ketua tim peneliti Gijsbert Stoet dari Glasgow University. Untuk itulah pria lebih terbiasa hanya fokus pada satu hal.

Dengan temuan ini Dr. Stoet dan rekan-rekannya juga berharap menemukan titik terang mengapa para pria lebih sering menderita gangguan perhatian dibandingkan wanita. Bisa jadi jawabannya ada pada studi ini.

Sumber : health.detik.com
Diposting kembali Supermap Learning Center
READ MORE - Wanita Lebih Pandai Multitasking Ketimbang Pria

Now Open...CIMILKU Sosis Steak n' Yoghurt

Jumat

Telah dibuka CIMILKU Sosis, Steak n' Yoghurt beralamat di Jl. Surya Kencana No.10 Pamulang.
Dapatkan kejutan makan gratis setiap hari dan juga diskon 50% sampai 13 Oktober 2013.


READ MORE - Now Open...CIMILKU Sosis Steak n' Yoghurt

Cara Tepat Mengembangkan Minat Anak

Rabu

Selama beberapa dekade kecerdasan anak seringkali diukur dari seberapa baik nilai yang mereka dapatkan di sekolah. Semakin bagus nilai yang diperoleh, anak semakin dianggap pintar. Padahal tidak semua anak memiliki kecerdasan yang baik di bidang kurikulum. Sayangnya nilai di sekolah justru menjadi patokan yang digunakan orangtua untuk menentukan anak cerdas atau tidak.

Menurut Fernando Iskandar, seorang wirausaha yang mendirikan sebuah lembaga pendidikan non-formal untuk anak menyatakan, banyak orangtua menilai ketika seorang anak memiliki nilai yang baik di matematika maka ia akan dianggap pintar. Namun saat anak memililki nilai yang baik di bidang lukis atau tari maka anak hanya dianggap memiliki bakat yang baik.

"Bakat ini seringnya hanya dijadikan sebagai hobi. Hobi itu cenderung hanya dianggap menghabiskan uang bukan menghasilkan uang. Padahal dari hobi itu muncul mimpi dan cita-cita seorang anak," ujarnya saat ditemui VIVAlife di kawasan BSD, Tangerang, Senin, 23 September 2013.

Fernando menyarankan bahwa untuk membantu meraih masa depan anak, orangtua harus melihat sisi paling menonjol pada anak, bukan memaksakan keinginan. Pria yang pernah bekerja sebagai asisten Rhenald Kasali ini memberikan tips untuk membantu orangtua mengembangkan minat anak.

Jangan bandingkan anak dengan orang lain
Fernando mengatakan, setiap anak diciptakan dengan keunikannya masing-masing. Sebut saja Michael Jackson, Michael Jordan, dan Michael Buble. Mereka memiliki kecerdasan di bidangnya masing-masing.
Oleh karena itu, ketika anak tidak pintar di bidang kurikulum, jangan bandingkan anak dengan anak-anak lain yang pintar di bidang tersebut. Tapi cari tahu apa kelebihan yang dimiliki oleh anak Anda.

Fokus pada kelebihan
"Saat anak lemah di matematika, tapi menonjol di pelajaran menggambar maka fokuskan anak pada bidang yang menonjol tersebut," ujarnya.

Menurut Fernando, daripada orangtua sibuk memaksakan anak untuk memperbaiki nilai di bidang yang tidak dikuasai anak, sebaiknya biarkan anak untuk fokus pada bidang yang paling ia kuasai.

Dukung mimpi anak
Setelah mengetahui bakat yang dimiliki anak, dukung ia dalam meraih mimpinya. "Jangan anggap bahwa hobi hanya kegiatan yang membuang-buang uang," ucapnya.

Sumber : life.viva.co.id
Diposting kembali Supermap Learning Center
READ MORE - Cara Tepat Mengembangkan Minat Anak

4 Tips Agar Anak Tidak 'Salah' Mengakses Film Online

Perkembangan teknologi tentu mempengaruhi cara berpikir setiap orang. Begitu pula dengan anak, tidak menutup kemungkinan buah hati Anda bisa dipengaruhi oleh gadget atau internet untuk melakukan hal yang tidak menyenangkan.

Kini anak dengan usia remaja serta di bawah sepuluh tahun sudah bisa memakai gadget sendiri untuk bermain games atau menonton film online favorit mereka. Penelitian terbaru mengatakan bahwa satu dari lima anak terpengaruh pikirannya setelah menonton film dari situs ilegal. Seperempat anak dengan usia 11 sampai 15 tahun berhasil men-download film ilegal. Penelitian itu dilakukan olehThe Industry Trust for IP Awareness yang bekerja sama dengan British Board of Film Classification (BBFC).

Banyaknya situs film ilegal membuat anak bisa menonton video apa saja tanpa batasan usia. Survei dilakukan terhadap 1.000 orang anak di Inggris dengan usia 11 hingga 15 tahun. Lebih dari seperempatnya mengaku orangtua tidak tahu film apa yang mereka tonton secara online. Sebagian menuturkan bahwa mereka menonton film yang tidak disarankan untuk bersaing dengan teman-teman sebayanya.

Untuk itu, agar anak tidak 'salah' mengakses film online yang bisa mempengaruhi pikiran mereka, berikut tips yang dapat diterapkan seperti dikutip dari Female First:

1. Cari situs film yang memiliki pengaturan batasan usia
Saat anak meminta Anda untuk mengajarkan bagaimana cara men-download film online, cari situs film yang memiliki pengaturan batasan usia. Pilihlah film yang memang sesuai dengan usianya saat ini. Pastikan film anak yang telah dipilih tidak terkait dengan film dewasa atau ilegal lainnya.

2. Memblokir situs tertentu
Agar anak tidak menggapai situs yang ilegal atau website yang memuat film tidak 'pantas' untuk anak, buatkan password terhadap situs tersebut. Anda juga bisa menghubungi pihak Internet Service Provider untuk memblokir situs-situs tertentu.

3. Cegah anak nonton film televisi yang tidak sesuai dengan usianya
Tidak hanya film online, Anda juga perlu mencegah anak menonton film televisi yang tidak sesuai dengan usianya. Tidak semua film televisi cocok dengan anak Anda. Jika anak ingin menonton film, sebaiknya suguhkan film pendidikan atau hiburan untuk anak-anak.

4. Berikan peringatan
Berikan peringatan ketika anak memilih film yang tidak sesuai dengan umurnya saat ini. Beritahukan mengapa film itu harus diklasifikasikan secara umur dan pentingnya mengakses film yang tepat. Beritahukan kepada mereka bahwa film bisa berdampak buruk kedepannya bila disalahgunakan.

Sumber : wolipop.detik.com
Diposting kembali Supermap Learning Center
www.supermap.asia
READ MORE - 4 Tips Agar Anak Tidak 'Salah' Mengakses Film Online

Bagaimana Menjadi Seorang Karyawan Yang Kreatif ?

Jumat

Seberapa beruntungnya kah bila perusahaan memiliki karyawan yang kreatif ? Apakah dapat menyumbangkan ide yang baik atau dapat memajukan suatu perusahaan. Karyawan yang kreatif dapat menjadi asset ataupun juga dapat menjadi pemicu rusuhnya kantor dikarenakan ulah dari karyawan tersebut.

Setiap Pimpinan yang baik hendaknya menyadari bahwa kreativitas adalah sesuatu yang jarang dan karenanya orang kreatif perlu dihargai. Tapi toh masih sedikit bos yang tahu bagaimana memahami karyawan kreatif. Misalnya, bagaimana cara memotivasi mereka, apa yang membuat mereka tertekan, sekaligus bagaimana agar mereka berfungsi.

Seorang yang bernama Dr. Harvey C. Lehman pernah meneliti sejumlah orang kreatif dan mengatakan bahwa kebanyakan orang memang mengira kreatif merupakan faktor bawaan dan hanya dilihat sebagai cara pemecahan masalah. "Padahal, kreatif lebih merupakan latihan menghadapi masalah atau tantangan mental," kata dokter itu.

Pada dasarnya ada tiga jenis orang kreatif. Yaitu mereka yang melakukan kreativitas, mereka yang menampilkan gagasan dan hal-hal baru, dan mereka yang merancang kembali gagasan serta hal-hal lama berikut menempatkannya ke dalam perspektif baru.

Orang kreatif bisa ditemui di setiap perusahaan khususnya mereka yang ada dalam bidang media massa, periklanan, public relations, pengembangan produk dan pemasaran, laboratorium pengembangan, penelitian dan menulis pidato. Namun tak berarti, di luar bidang itu, tak ada orang kreatif. Sebab menurut Dr. Lehman, banyak juga ditemukan orang keratif di bagian penjualan maupun di kalangan eksekutif.

Masih menurut Dr. Lehman, adalah bagaimana bos, atau pimpinan perusahaan bisa memahami mereka. Sebab, karyawan kreatif biasanya membutuhkan pendidikan khusus. Sehingga seorang bos harus tahu kapan dan bagaimana mendekati mereka. Tapi, jangan sampai mereka merasa dibodohi. Apalagi, umumnya mereka memang penuh kerahasiaan di samping sanggup mengesampingkan obyektivitas dan menutupi persepsi perusahaan.

"Potensi kreatif sesungguhnya ada pada setiap orang," ujar Dr. Lehman tadi. Ibu rumah tangga misalnya, dapat disebut kreatif kalau dia dapat menemukan cara baru dalam mengelola pekerjaannya. Dan yang pasti, penelitian Dr. Lehman tadi juga memperlihatkan, kreativitas seseorang meningkat pada awal masa dewasa, kemudian menurun secara perlahan setelah mencapai batas awal maksimum.

Mitos-mitos tentang orang kreatif tak hanya berhenti di situ. Misalnya, masih ada anggapan orang kreatif cenderung tidak disiplin dan tidak teratur. Menurut Dr. Lehman, mitos ini tidak benar, sebab pada kenyataannya orang kreatif sangat teratur dan disiplin. Mungkin memang penampilan fisik mereka tidak teratur, namun pemikiran mereka biasanya sangat rapi dan terencana.

Tapi diakuinya, mereka memiliki disiplin kerja. Untuk itu tidak perlu menunggu sampai datang inspirasi. Datangnya inspirasi sangat jarang dan bahkan mungkin tidak muncul sama sekali. Maka menunggu berarti tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya.

Yang pasti, kreativitas tidak muncul secara tiba-tiba, begitu kata Dr. Lehman. Kreativitas merupakan hasil kerja keras. Untuk memperoleh suatu penemuan, seseorang butuh persiapan besar dan disiplin mental. Karya-karya besar biasanya muncul sebagai hasil latihan rutin dan terus-menerus. Kalau kemudian mereka nampak berbeda dari yang lain, itu karena ada beberapa alasan. Antara lain orang-orang kreatif, karena kelebihannya, sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan sehingga agak sulit merekrut dan mempertahankan mereka.

Selain itu, orang kreatif seringkali berada pada kondisi terbaik mereka ketika menentang peraturan. Seperti memperluas atau mengabaikan policy, menyalah artikan atau mengabaikan instruksi. Karena itu tak usah kaget, bila orang-orang yang kreatif seringkali juga bentrok soal pekerjaan dengan lainnya, terutama dengan mereka yang kurang kreatif.

Juga jangan kaget, bila mereka yang kreatif biasanya juga memberikan respon berbeda terhadap kritik, motivasi, kepemimpinan, pujian, dan pendekatan lain yang dilakukan atasan; sementara karyawan lain yang kurang kreatif menerima begitu saja.

Mereka yang kreatif kadang-kadang mengalami gap dalam hal pengetahuan dan penerimaan terhadap keunikan pribadi, sebab orang lain sulit memahami. Oleh karena itu, dalam situasi tertentu mereka yang kreatif menjadi sumber konflik di antara karyawan.

Jelas disini bahwa orang kreatif harus terus dikembangkan dan tetap saja sebagai atasan , kita akan menghargai apapun yang mereka lakukan karena itu berarti kita tidak mematikan usulan karyawan kita sehingga dia dapat mengembangkan pekerjaannya dan dapat menguntungkan perusahaan.

Sumber : managementdaily.co.id
Diposting kembali Supermap Learning Center
READ MORE - Bagaimana Menjadi Seorang Karyawan Yang Kreatif ?

Ingin Tetap Bugar dan Aktif Saat Puasa?

Selasa

Siapa tak kenal dengan Adrian Maulana? Aktor sekaligus fitness motivator ini tetap bugar dan aktif melakukan seluruh kegiatannya di dunia entertainment di bulan Ramadan. Menurutnya, untuk tetap bugar saat puasa diperlukan kombinasi pola hidup yang sehat. Lantas seperti apakah pola hidup sehat yang biasa ia terapkan selama berpuasa?

"Yang paling utama menurut saya itu luruskan niat dulu, kalau sudah memang niatnya mau beribadah pasti tidak akan mencari-cari alasan untuk mengurangi aktivitas atau malas-malasan. Menurut saya, puasa itu selain untuk ibadah sebenarnya justru bisa juga untuk menjaga kesehatan," ungkap Adrian dalam perbincangan dengan detikHealth.

Menurut Adrian, puasa bisa juga untuk menjaga tubuh tetap sehat asalkan selama berpuasa pola makan dan aktivitasnya tetap terjaga. Pola makan yang ia maksud adalah pola makan yang tetap menerapkan gizi seimbang dan jangan kalap saat berbuka.

Saat puasa juga bisa dipastikan pola tidur akan mengalami perubahan. Jika ia biasanya bangun jam 5-6 pagi, selama bulan puasa ia harus bangun lebih awal yaitu sekitar jam 2-3 pagi untuk menyiapkan sahur, makan, kemudian ibadah salat Subuh. Untuk mengatasi kekurangan jam tidur, ia selalu mempercepat jam tidur di malam harinya.

"Usahakan jangan begadang, ini penting agar jam tidur tercukupi dan bisa melanjutkan aktivitas sehari-hari. Selain itu, manfaatkan waktu di siang hari. Kalau memang bisa, sempatkan juga waktu kosong untuk istirahat. Apalagi jika Anda pekerja kantoran," tutur Adrian.

Untuk sahur, Adrian lebih memilih untuk mengonsumsi makanan tinggi protein dibandingkan dengan makanan tinggi karbohidrat. Menurutnya, saat sahur biasanya orang malas bangun dan masih ngantuk, sehingga makan dan minumnya jadi malas-malasan. Akhirnya asupan gizi yang masuk jadi sekadarnya saja, misalnya cuma makan roti dan minum minuman manis. Ini permasalahan utama mengapa saat sahur orang sering salah pilih makanan.

"Padahal karbohidrat sederhana cepat sekali tersimpan jadi cadangan lemak, efeknya nanti jadi cepat lapar. Kalau protein itu lebih lama diproses oleh tubuh sehingga efek kenyang yang diberikan juga jadi lebih panjang dan tidak cepat lapar," terang Adrian.

Menu pilihan Adrian saat sahur antara lain menu tinggi protein seperti daging ayam, daging ikan, tahu, dan tempe. Ia juga tidak lupa untuk mengimbangi protein dengan serat yang bisa didapat dari buah dan sayuran.

Sedangkan untuk berbuka puasa, ia selalu memulainya dengan yang manis-manis. Ia merasa berbuka dengan menu manis cukup penting, sebab selama seharian tidak makan dan minum otomatis gula darah akan menurun. Asupan makanan atau minuman manis bisa membantu memicu insulin dan meningkatkan kadar gula darah menjadi stabil kembali.

"Nah, pasti nanti jadi semangat dan segar lagi. Tapi ingat jangan lantas makan manisnya kelebihan, nanti yang ada malah jadi malas-malasan dan akhirnya tidak menjalankan salat Tarawih," ujar figur yang juga peduli pada anak dengan sindroma down ini.

Saat berbuka, Adrian biasanya memulai dengan makan kurma 3 buah. Kemudian menu minumannya seperti air kelapa, es blewah, es cendol dan cincau. Semua pilihan menu tersebut ia batasi juga manisnya agar tak berlebihan. Jika memang ia ingin rasa yang agak manis, ia akan menambahkan gula merah yang dicairkan. Untuk makanan, ia juga lebih memilih untuk tidak makan gorengan dan perbanyak buah-buahan. Bagaimana dengan aktivitas olahraganya selama puasa?

"Saya selama ini biasanya melakukan aktivitas ringan menjelang berbuka puasa. Kira-kira 30-45 menit menjelang berbuka. Tapi saya sarankan sih lihat juga bagaimana aktivitas kita sehari-hari, kalau memang hari itu sudah banyak aktivitas dan dirasakan tubuh sudah terlalu letih jangan dipaksakan. Namun jika aktivitas sudah padat tapi tetap ingin olahraga, bisa diganti waktunya jadi setelah berbuka," papar Adrian.

Menurutnya, jeda waktu sekitar 30-40 menit dari Maghrib ke menjelang Isya bisa dimanfaatkan untuk berolahraga ringan. Yang paling penting, olahraga bukan seberapa lama melakukannya, tapi seberapa tinggi intensitasnya. Meskipun singkat tapi kalau dilakukan dengan benar, manfaatnya bisa dirasakan.

"Ada beberapa yang ingin melakukan olahraga di malam hari setelah Tarawih. Menurut saya rasanya untuk pekerja kantoran kurang tepat ya, soalnya kan besoknya sudah harus bekerja lagi, tapi semua kembali lagi ke aktivitas masing-masing," lanjutnya.

Sumber : health.detik.com
Diposting kembali Supermap Learning Center
READ MORE - Ingin Tetap Bugar dan Aktif Saat Puasa?

Training Supermap Fast Learning Coach, 14-15 September 2013

Rabu

TRAINING for Excellent - Pelatihan menuju COACH sukses
 
Belajar sebagai Investasi untuk Seumur Hidup dalam meningkatkan Potensi dan Kemampuan Diri
 
Perkaya dan tingkatkan kemampuan anda dalam Belajar, Mengajar dan kemampuan Coaching terutama dengan metode Pembelajaran “Supermap Fast Learning” dengan mengikuti Pelatihan Supermap Fast Learning Coach (SFLC).
 
TRAINER :
Master Trainer dari Supermap, praktisi Brain Gym dan Praktisi EFT, Susanto Edy P., MSLI, yang secara khusus akan memandu pelatihan ini. Pelatihan ini dimaksudkan untuk melatih dan memperkaya cara dan metode pengajaran/coach yang berbasis pada metode Supermap Fast Learning.

Supermap Fast Learning adalah metode belajar bagaimana belajar yang Efektif & Super “Learn How to Learn”, dengan pendekatan Bagaimana Cara Otak Belajar, Mengingat, MemoBrain,Teknik Berkonsentrasi, Berfikir Kreatif, Berfikir Super, Teknik Ujian, Aplikasi MemoMap, Mind Goal.
 
FOKUS KURIKULUM PEMBELAJARAN SFL
 
SUPERMAP FAST LEARNING:
  1. GOAL SETTING
  2. STUDY PLANNING
  3. BRAIN FITNESS
  4. TEKNIK MEMBACA SUPER READING
  5. TEKNIK MERINGKAS MEMOMAP
  6. TEKNIK DAYA INGAT, SUPER MEMORY
  7. TEKNIK UJIAN LULUS TINGKAT ‘A’ dan RANGKING ‘3 BESAR’
  8. ACADEMICS SKILLS
  9. KONSENTRASI TINGGI: MEMOBRAIN
  10. TEKNIK PRESENTASI
  11. TEKNIK PROBLEM SOLVING
  12. TIME MANAGEMENT
  13. POTENSI & MULTIPLE INTELLIGENCE
  14. MOTIVASI
  15. LEADERSHIPS
 
Note: Materi SFLC, poin 1 s.d. 8, poin 9 s.d. 15 akan didapat di Supermap Fast Learning Trainer (SFLT)
 
Manfaat yang didapat setelah mengikuti SFL :
  • Bisa menerapkan atau coach dengan Metode Supermap Fast Learning.
  • Menjadi member SFL Fast Learning Club
  • Mendapatkan Modul Pelatihan.
  • Mendapatkan Sertifikat SFL
  • Berlaku diseluruh Indonesia
  • Mendapatkan discount khusus bila membeli/menjual produk/jasa dari Supermap
  • Bisa mengupdate materi atau content dari Fast Learning sesuai tingkatannya.
 
Siapa saja yang harus ikut :
  • Guru, tenaga Pendidik, Dosen dan Praktisi Pendidikan
  • Profesional, Trainer, Orang Tua - Umum
  • Mahasiswa yang ingin menjadi Coach

WAKTU & TEMPAT PELATIHAN:
Sabtu-Minggu, 14-15 September 2013
Pukul 09.00 - 16.00 WIB

Restoran Rumah Gentong Jati
Jl. Surya Kencana no. 10, Pamulang, Tangerang Selatan
(Dekat Kantor Wali Kota Tangsel dan Universitas Pamulang)
 
Biaya Investasi Rp. 2.500.000,-
(Termasuk Coffee Break, Lunch, Seminar Kit, dan Sertifikat).
***Diskon 1 juta khusus untuk orangtua (IRT), guru (TK/SD/SMP/SMA/bimbel) dan mahasiswa (D3/S1)
***Diskon 20% untuk pendaftaran s/d 31 Juli 2013
***Diskon 15% untuk pendaftaran 1 Agustus s/d 18 Agustus 2013
***Diskon 10% untuk pendaftaran 19 Agustus a/d 31 Agustus 2013

*) Ibu Rumah Tangga, Syarat dan ketentuan berlaku
*) Guru dan mahasiswa melampirkan bukti/surat keterangan
 
Diskon khusus untuk pendaftaran langsung 2 orang :
IRT, guru dan mahasiswa : Rp 2.500.000 / 2 orang
Umum : Rp 4.000.000 / 2 orang
 
Pendaftaran lebih dari 2 orang, silahkan hubungi kami untuk mendapatkan diskon khusus.

Untuk informasi pendaftaran bisa menghubungi:
Telp : 021-74633665
Email : cs@supermap.asia


Untuk pendaftaran online, silahkan menuju link berikut :
http://supermap.asia/schedule/eventdetail/17/8/supermap-fast-learning-coach
READ MORE - Training Supermap Fast Learning Coach, 14-15 September 2013

Tips dan Trik Membuat Karyawan Menjadi Jujur

Setiap atasan ingin sekali mempunyai karyawan yang jujur dan dapat menguntungkan bagi perusahaan jauh lebih besar. Namun bagaimana cara mengetahui karyawan tersebut jujur atau tidak?

Mungkin ini yang menjadi masalahnya, apa yang harus dilakukan untuk test kejujuran karyawan ini. Anda dapat menggunakan cara di bawah ini untuk mengetahui apakah karyawan Anda termasuk orang yang jujur dan juga bagimana cara membuat karyawan Anda menjadi jujur.

Berikut ini tips dan trik membuat karyawan menjadi jujur :

1. Saat Interview
Saat interview ini adalah hal yang menentukan untuk kedepannya. Anda harus perhatikan saat dia menjawab pertanyaan Anda, karena ada ciri khas ketika seseorang sedang berbohong ataupun melakukan kesalahan.

2.Beritahu akan Ditest
Dengan memberitahukan akan di test, karyawan Anda akan waspada dan juga akan mencoba untuk jujur.

3.Membuat Perjanjian Tertulis
Jika Anda bekerjasama dengan seseorang, ada baiknya membuat perjanjian yang tertulis. Begitu juga ketika merekrut karyawan agar mereka tahu batasan-batasan yang jelas dalam perusahaan.

4.Sistem Reward & Punishment
Dalam masalah Punishment Anda dapat mengampuninya jika barang yang hilang adalah 0,25% dari omset yang didapatkan. Dan jika 0,25% tersebut tidak ada yang hilang, Anda dapat membagikannya kepada karyawan Anda. Lalu jika barang yang hilang lebih dari 0,25%, Anda dapat memotong bonus karyawan Anda.

Buat karyawan Anda menjadi jujur diawal atau saat interview. Yang paling sulit adalah mengeluarkan karyawan, karena ketika kita salah mengeluarkan karyawan, atau bahkan yang kita keluarkan adalah karyawan yang jujur. Ini adalah hal yang fatal bagi seorang pemimpin.

Penulis : Tung Desem Waringin

Sumber : finance.detik.com
Diposting kembali Supermap Learning Center
READ MORE - Tips dan Trik Membuat Karyawan Menjadi Jujur

Awas, Depresi atau Galau Bisa Menular Lho

Selasa

Ketika melihat teman atau sahabat tengah dirundung masalah, Anda tentu tak ingin berdiam diri. Tapi hati-hati dengan teman yang mudah galau atau sedikit-sedikit stres, karena menurut sebuah studi kondisi ini dapat menular. Bahkan peneliti Gerald Haeffel dan Jennifer Hames dari University of Notre Dame, AS mengklaim teman dekat atau sahabat orang yang mudah depresi akan merasakan gejala depresi yang sama dalam kurun waktu enam bulan kemudian.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Psychological Science ini memaparkan yang bersifat 'menular' dari penderita depresi adalah 'cognitive vulnerability' atau 'kerentanan kognitifnya'. 'Kerentanan kognitif' adalah kondisi seseorang yang cenderung merespons masalah secara negatif. Orang yang memiliki tingkat 'kerentanan kognitif' tinggi terbukti lebih rentan terkena depresi.

Tingkat 'kerentanan kognitif' satu orang dengan orang lainnya berbeda-beda. Biasanya gejalanya mulai muncul pada usia remaja awal dan terus berlanjut hingga dewasa. Kendati begitu, Haeffel dan Hames memprediksi ada kemungkinan untuk memodifikasi kecenderungan seseorang untuk mengalami depresi dalam kondisi tertentu.

Haeffel dan Hames menduga jika 'kerentanan kognitif' ini bisa jadi 'menular', terutama ketika lingkungan sosial seseorang tengah berubah-ubah. Keduanya menemukan hipotesis ini setelah mengamati 103 pasang rekan sekamar yang baru saja memulai kehidupan perkuliahan sebagai mahasiswa baru (maba) di sebuah universitas di AS.

Setelah sebulan menjalani kehidupan perkuliahan, setiap partisipan mengerjakan beberapa kuesioner online yang didesain khusus untuk mengukur tingkat 'kerentanan kognitif' dan gejala depresi yang dimilikinya. Aktivitas ini kembali dilakukan partisipan tiga bulan kemudian, begitu pula dengan enam bulan berikutnya.

Dari situ peneliti menemukan bahwa maba yang secara acak ditempatkan satu kamar dengan partisipan lain yang tingkat 'kerentanan kognitifnya' tinggi lebih mudah tertular gaya kognitif teman sekamarnya. Tak hanya itu, tingkat 'kerentanan kognitifnya' pun berkembang pesat.

Sebaliknya, maba yang diminta sekamar dengan partisipan lain yang tingkat 'kerentanan kognitifnya' rendah justru mengalami penurunan pada tingkat 'kerentanan kognitif' mereka sendiri. Efek penularan ini terbukti tetap konsisten pada partisipan dan terlihat dari hasil kuesioner partisipan tiga dan enam bulan kemudian.

Bahkan peneliti mencatat perubahan tingkat 'kerentanan kognitif' ini mempengaruhi risiko gejala depresi partisipan di masa depan. Pasalnya, teman sekamar yang menunjukkan peningkatan 'kerentanan kognitif' di tiga bulan pertama berisiko dua kali lebih besar memperlihatkan gejala depresi pada bulan keenam dibandingkan partisipan yang tidak menunjukkan peningkatan.

"Temuan kami mendemonstrasikan bahwa 'kerentanan kognitif' berpotensi untuk bertambah atau berkurang dari waktu ke waktu, tergantung konteks sosialnya," tandas Haeffel dan Hames seperti dilansir Emaxhealth. Namun Haeffel dan Hames menduga efek penularan ini dapat dimanfaatkan untuk membantu mengobati gejala depresi yang dialami seseorang.

"Nantinya lingkungan sosial individu bisa jadi bagian dari proses intervensi atau suplemen terhadap intervensi kognitif yang sudah ada, bahkan dijadikan metode intervensi yang berdiri sendiri. Misalnya mengelilingi pasien depresi dengan orang-orang yang memiliki gaya kognitif adaptif agar dapat membantu memfasilitasi perubahan kognitif dalam terapi," pungkas keduanya.

Sumber : health.detik.com
Diposting kembali Supermap Learning Center
READ MORE - Awas, Depresi atau Galau Bisa Menular Lho

Lima Cara Mudah Usir Depresi

Senin

Depresi merupakan masalah yang kerap dialami orang tanpa mengenal batas usia dan kelas sosial. Dampak terparah dari depresi adalah memicu keinginan bunuh diri. Pada dasarnya depresi disebabkan tiga faktor, yakni organobiologis, psikologis, dan sosio-lingkungan. Khusus faktor psikologis, depresi biasanya terjadi karena tekanan beban psikis.

Berikut adalah beberapa cara mudah untuk mengusir depresi seperti dilansir laman Times of India:

1. Menyantap makanan yang tepat
Saat seseorang mengalami depresi, nafsu makannya pun cenderung menurun. Cobalah menyantap makanan, seperti kacang, tomat, cokelat hitam, gandum utuh, madu, dan kelapa untuk meningkatkan suasana hati. Seperti diketahui makanan tersebut mampu meningkatkan level endorfin atau lebih dikenal sebagai hormon bahagia.

2. Olahraga Hormon bahagia juga bisa dihasilkan lewat olahraga. Peneliti menemukan bahwa tingkat depresi pada pasien yang berolahraga selama 1,5-2 jam setiap pekan, lebih rendah.

3. Hindari menonton televisi hingga larut malam
Menurut studi yang dilakukan peneliti AS, duduk di depan komputer, televisi hingga larut malam atau hingga tertidur bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami depresi. Oleh karena itu Anda disarankan untuk menghindari aktivitas tersebut.

4. Pergi ke luar ruangan
Ingin merasa lebih bahagia lagi? Pergilah keluar rumah untuk menghirup udara segar dan terpapar sinar matahari. Beberapa penelitian membuktikan bahwa serotonin --hormon yang berpengaruh pada rasa bahagia-- akan meningkat ketika orang mendapatkan lebih banyak cahaya matahari.

5. Berada di sekitar orang-orang positif
Mengisolasi diri sendiri hanya akan membuat suasana hati lebih buruk. Lebih baik perbanyak berteman dengan orang-orang yang berpikiran positif dan energik. Salah satu caranya Anda bisa bergabung dengan klub atau kelompok yang memiliki hobi sama.

Sumber : life.viva.co.id
Diposting kembali Supermap Mindmap Learning Center
READ MORE - Lima Cara Mudah Usir Depresi

9 Sinyal Anda Alami Stres

Kita semua akrab dengan keluhan mulut kering, telapak tangan basah, otot tegang, dan sebagainya yang kita anggap keluhan biasa akibat kelelahan kerja.

Selain gejala tersebut, terdapat gejala lain dari stres yang kurang dikenal. Berikut adalah beberapa di antaranya, serta tip menanganinya, seperti dibahas Health24.

Pelupa
Menjadi pelupa dan tidak mampu berkonsentrasi atau membuat keputusan adalah gejala stres, atau mungkin Anda hanya kurang percaya diri. Untuk membantu memulihkan keadaan, lebih baik rehat 10 menit dan minum secangkir teh herbal.

Kerap menguap
Jika Anda sering menguap dan tidak merasa mengantuk, Anda bisa mengambil napas dangkal agar tubuh mendapatkan pasokan oksigen cukup yang diperlukan untuk metabolisme. Lalu, tarik napas dalam-dalam.

Darah, keringat, dan bir
Stres baik untuk memacu adrenalin sehingga Anda bisa lebih waspada dan bekerja lebih keras. Sayangnya, stres juga menyebabkan hormon, yang disebut catecholamine, mengentalkan darah Anda. Dalam jangka pendek, hal ini berguna sebagai ‘panggilan’ perut lapar, tapi dalam jangka panjang dapat mempertinggi risiko serangan jantung. Solusinya? Pindah ke lingkungan yang lebih kondusif atau belajar untuk mengenali dan mengatasi stres dengan cepat.

Berkeringat
Pengaruh hormonal lain dari stres adalah keringat berlebih, terutama di bawah lengan, di mana keringat lebih berbau menyengat daripada bagian tubuh lain. Solusinya, rajin mandi, gunakan roll-on, lalu belajar untuk menghadapi stres.

Salah pilih stimulan
Banyak orang menggunakan stimulan, seperti tembakau, kafein, dan alkohol terutama untuk mengatasi stres. Nikotin akan membunuh Anda, alkohol dan kafein akan menaikkan kadar gula darah, yang pada gilirannya memengaruhi konsentrasi dan suasana hati.

Solusinya, batasi konsumsi minuman berkafein. Faktanya, tak hanya kopi dan teh yang mengandung kafein, tapi juga banyak minuman ringan lainnya. Kemudian, hindari alkohol saat makan siang, tapi gantikan dengan minum air putih sepanjang hari. Tak lupa, berhentilah merokok.

Merasa kering
Mulut kering disebabkan oleh penurunan aliran air liur dalam mulut. Hal ini juga dapat menyebabkan bau mulut tak sedap (halitosis) dan masalah gigi. Solusinya, minum banyak air, gunakan dental floss, dan sikat gigi Anda secara teratur.

Otot tegang
Jika stres, otot Anda berkontraksi dan dapat berakhir dengan perasaan tegang. Otot-otot punggung sangat rentan terhadap ini, dan otot punggung bawah bisa menjadi kejang. Anda dapat meringankan nyeri otot dengan melakukan gerakan jongkok, sambil menumpu lengan di atas lutut Anda. Tahan gerakan ini selama sepuluh detik.

Serangan ketombe
Stres berkepanjangan melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat kulit Anda lebih rentan terhadap jamur yang menghasilkan ketombe. Beberapa tindakan pencegahan, seperti keringkan rambut dengan handuk bukan hair dryer, yang bisa mengeringkan kulit; gunakan campuran shampo bayi dengan sampo yang biasa Anda pakai beberapa kali setiap pekan; tambahkan beberapa tetes minyak lavender dan tea tree oil ke dalam sampo Anda, atau bilas rambut dengan campuran air hangat yang berisi minyak tersebut.

Leher tegang, sakit kepala
Jika Anda cenderung membungkuk di depan keyboard, telepon atau roda kemudi, otot leher Anda akan tegang, yang dapat menyebabkan kekakuan dan akhirnya sakit kepala. Sebanyak 80 persen keluhan sakit kepala diakibatkan kebiasaan tersebut.

Coba cara berikut, letakkan tangan Anda di bahu berlawanan, lalu jalani ujung jari di sepanjang bahu dengan pijatan lembut. Lalu, mandi air hangat berisi minyak pijat, seperti aroma arnica, atau beberapa tetes minyak chamomile dan lavender.

Sumber : lifestyle.okezone.com
Diposting kembali Supermap Mindmap Learning Center
READ MORE - 9 Sinyal Anda Alami Stres

Bingung Hadapi Anak dengan Autisme yang Sedang Puber? Ini Triknya

Kamis

Anak dengan autisme memerlukan penanganan khusus karena memiliki hambatan dalam berkomunikasi dan berinteraksi. Ketika memasuki masa puber, gangguan autisme yang dialami bisa menjadi lebih parah karena pengaruh hormon dan ketidakseimbangan emosi. Lalu bagaimana mengatasinya?

"Menerangkan bahwa badan perempuan dan laki-laki itu berbeda, itu yang pertama. Gunakan visual, jadi pakai gambar. Ini gambar anak laki-laki ini gambar anak perempuan, tidak sama," kata Gayatri Pamoedji, ketua Masyarakat Peduli Autis Indonesia (MPATI) dalam launching video pendidikan 'Terapi Okupasi' dan 'Terapi Wicara' di Jl. Brawijaya XIII No 9 Prapanca, Jakarta Selatan, Selasa (26/3/2013).

Setelah mengenalkan perbedaan anatomi antara tubuh laki-laki dan perempuan, tahap kedua adalah mengajarkan bahwa ada bagian tubuh yang tidak boleh dipegang. Praktiknya, gambar bagian tubuh tertentu ditutup lalu dikasih tanda 'tidak' yang menandakan tidak boleh dipegang, misalnya bagian dada hingga lutut pada wanita.

Gambar yang digunakan ini bisa menggunakan gambar majalah ataupun kalender. Tahap berikutnya, anak diajarkan bahwa yang hanya boleh memegang adalah orang-orang terdekat dan terpercaya. Untuk memudahkan pemahaman, bisa ditempelkan foto bapaknya, ibunya ataupun dokter.

Apabila anak sudah bisa berkomunikasi, Gayatri menyarankan untuk menjelaskan proses perkembangan manusia lewat gambar anak kecil, lalu remaja hingga dewasa. Dengan cara ini, anak diberitahu perubahan tubuh yang akan dialami ketika puber, remaja hingga dewasa. Tujuannya agar anak tidak kaget dengan perubahan tubuhnya.

"Jadi dikasih lihat, ini lho perubahannya. Nanti kamu tumbuh rambut, kamu kemudian suaranya berubah, payudaranya berubah, keluar jenggot dan lain-lain supaya anak-anak ini juga tahu, habis dari sini arahnya ke sini. Jadi selalu pakai visual, karena anak-anak ini belajar lebih mudah dengan visual dibanding dengan audiotorik," terang Gayatri.

Apabila anak memiliki ketertarikan kepada lawan jenis, Gayatri juga menerapkan metode serupa agar anak memahami batas keakraban, yaitu dengan gambar. Biasanya ia membuat gambar lingkaran di tengah anak, artinya orang yang boleh dipegang adalah bapak, ibu, kakak dan adik serta ditempelkan foto lagi.

Lingkaran berikutnya yang lebih luar ditempati oleh pembantu, suster, dokter, guru dan lain-lain. Tiap lingkaran menentukan siapa dan bagian mana saja yang boleh dipegang. Semakin luar, derajat keakraban dengan seseorang semakin berkurang dan bagian yang boleh dipegang juga semakin sedikit.

Tak cukup dengan gambar, Gayatri yang memiliki seorang putra dengan autis ini mengaku bahwa pembagian peran dengan suami amat diperlukan. Berkat strategi ini, putranya yang kini berusia 23 tahun sudah bisa mandiri dan berinteraksi layaknya kebanyakan orang pada umumnya.

"Begitu mencukur atau urusan lain di kamar mandi, itu bagian bapaknya. Tapi cara mendekati seorang perempuan, itu ibunya. Jadi saya bilang, kalau itu begini, sebaiknya begini. Tidak ada yang aneh, asal kita mau sabar," terang Gayatri.

Upaya Gayatri ini berbuah manis. Sempat bertahun-tahun meninggalkan Indonesia demi mendapat perawatan yang tepat bagi buah hati, kini Gayatri bisa banyak mencurahkan waktunya membesarkan yayasan MPATI yang ia pimpin untuk mengkampanyekan penanganan anak autis yang baik kepada sesama orang tua anak dengan autis.

Sumber : health.detik.com
Diposting kembali Supermap Mindmap Learning Center
READ MORE - Bingung Hadapi Anak dengan Autisme yang Sedang Puber? Ini Triknya

Bisa Dilatih & Mandiri, Anak dengan Down Syndrome Tak Perlu Disembunyikan

Senin

Karena memiliki kebutuhan khusus, terkadang anak down syndrome (ADS) 'disembunyikan' oleh orang tuanya. Alasan lain orang tua 'menyembunyikan' anaknya adalah karena khawatir masyarakat tidak bisa menerima sang anak.

"Anak Down Syndrome punya hak sosialisasi, jadi tidak perlu disembunyikan. Mereka punya kemampuan mampun didik dan mampu latih. Mampun didik maksudnya bisa dididik, memang tidak akan jadi profesor atau insyinyur tapi bisa baca tulis," terang Dini Prihatini, ibu dari ADS kepada detikHealth usai senam bersama keluarga ADS di Gelora BUng Karno, Senayan, Jakarta.

Sedangkan mampu latih artinya bisa dididik mandiri dan berprestasi melalui gerak seperti menari atau main drum. Bahkan jika telaten diterapi, ADS bisa berprestasi di bidang tertentu.

Menurut Dini, ADS merupakan anak spesial yang tahan diterapi terus menerus. ADS banyak belajar dari melihat dan anak dengan pikiran polos. Karena itu setelah cukup besar ADS cenderung menjadi anak yang manis.

"ADS biasanya waktu bayi jarang nangis, tapi mereka suka melet-melet karena lidahnya besar dan tebal, serta langit-langitnya tinggi. Saat sudah besar mereka kesulitan bicara dengan kondisi lidah dan langit-langitnya itu," terang ibu dari 3 putra ini.

Terkadang ada orang tua yang kehilangan kesabaran saat berbicara dengan ADS. Hal ini karena pengucapan ADS yang tidak terlalu jelas. Namun bagaimanapun ADS juga punya perasaan dan mereka tahu jika memiliki kondisi yang berbeda dengan anak lain. Karena itu rasa percaya dirinya harus ditumbuhkan. Caranya adalah dengan tidak menganggap mereka sangat spesial tapi berlaku sewajarnya.

Menurut Dini, butuh keikhlasan orang tua yang memiliki ADS. Karena dengan ihklas, orang tua akan melakukan yang terbaik dan tetap bangga pada anaknya.

"Jika anaknya dibawa sosialisasi, mereka akan lebih ceria," sambung Bendahara II Persatuan Orang Tua Anak Down Syndrome (Potads) ini.

Dia menyarankan agar ADS sesegera mungkin diterapi jika tidak membawa penyakit lain seperti jantung bocor atau gangguan organ lainnya. Terapi untuk ADS misalnya terapi wicara, okupasi terapi untuk motorik halus, dan censory integrity. Perlu dipahami juga jika ADS terkadang memiliki daya tahan tubuh yang lemah dan gampang alergi.

Dini menjelaskan seorang laki-laki dengan ADS tidak bisa memiliki anak. Namun perempuan dengan ADS masih bisa hamil. Kondisi down syndrome akan terus dibawa sampai akhir hayat karena tidak ada yang bisa memperbaiki kelebihan kromosom yang menyebabkan seseorang memiliki down syndrome. Namun dengan terapi yang baik, para ADS bisa berprestasi. Sekali lagi, jangan jauhi anak dengan down syndrome.

Sumber : health.detik.com
Diposting kembali Supermap Mindmap Learning Center
READ MORE - Bisa Dilatih & Mandiri, Anak dengan Down Syndrome Tak Perlu Disembunyikan

(Training) Supermap Fast Learning Coach, 20-21 April 2013

Minggu

TRAINING for Excellent - Pelatihan menuju COACH sukses
 
Belajar sebagai Investasi untuk Seumur Hidup dalam meningkatkan Potensi dan Kemampuan Diri
 
Perkaya dan tingkatkan kemampuan anda dalam Belajar, Mengajar dan kemampuan Coaching terutama dengan metode Pembelajaran “Supermap Fast Learning” dengan mengikuti Pelatihan Supermap Fast Learning Coach (SFLC).
 
TRAINER :
Master Trainer dari Supermap, seorang Trainer lisensi Buzan dari UK, Praktisi Brain Gym dan Praktisi EFT, Susanto Edy P., BLI, yang secara khusus akan memandu pelatihan ini. Pelatihan ini dimaksudkan untuk melatih dan memperkaya cara dan metode pengajaran/coach yang berbasis pada metode Supermap Fast Learning.

Supermap Fast Learning adalah metode belajar bagaimana belajar yang Efektif & Super “Learn How to Learn”, dengan pendekatan Bagaimana Cara Otak Belajar, Mengingat, MemoBrain,Teknik Berkonsentrasi, Berfikir Kreatif, Berfikir Super, Teknik Ujian, Aplikasi MemoMap, Mind Goal.
 
FOKUS KURIKULUM PEMBELAJARAN SFL
 
SUPERMAP FAST LEARNING:
  1. GOAL SETTING
  2. STUDY PLANNING
  3. BRAIN FITNESS
  4. TEKNIK MEMBACA, SUPER READING
  5. TEKNIK MERINGKAS MEMOMAP
  6. TEKNIK DAYA INGAT, SUPER MEMORY
  7. TEKNIK UJIAN LULUS TINGKAT ‘A’ dan RANGKING ‘3 BESAR’
  8. ACADEMICS SKILLS
  9. KONSENTRASI TINGGI: MEMOBRAIN
  10. TEKNIK PRESENTASI
  11. TEKNIK PROBLEM SOLVING
  12. TIME MANAGEMENT
  13. POTENSI & MULTIPLE INTELLIGENCE
  14. MOTIVASI
  15. LEADERSHIPS
 
Note: Materi SFLC, poin 1 s.d. 8, poin 9 s.d. 15 akan didapat di Supermap Fast Learning Trainer (SFLT)
 
Manfaat yang didapat setelah mengikuti SFL :
  • Bisa menerapkan atau coach dengan Metode Supermap Fast Learning.
  • Menjadi member SFL Fast Learning Club
  • Mendapatkan Modul Pelatihan.
  • Mendapatkan Sertifikat SFL
  • Berlaku diseluruh Indonesia
  • Mendapatkan discount khusus bila membeli/menjual produk/jasa dari Supermap
  • Bisa mengupdate materi atau content dari Fast Learning sesuai tingkatannya.

Note:
Peserta SFL adalah khusus memberikan materi SFL 'Supermap® Fast Learning'.
Materi Mind Map® hanya bisa diberikan oleh BLI (Buzan Licensed Instructor)
 
Siapa saja yang harus ikut :
  • Guru, tenaga Pendidik, Dosen dan Praktisi Pendidikan
  • Profesional, Trainer, Orang Tua - Umum
  • Mahasiswa yang ingin menjadi Coach

WAKTU & TEMPAT PELATIHAN:
Sabtu-Minggu, 20-21 April 2013
Pukul 09.00 - 16.00 WIB

Supermap Learning Center
Gedung MASTER Jl. Surya Kencana no. 10, Pamulang, Tangerang Selatan
(Samping Restoran Rumah Gentong Jati & Kantor Wali Kota Tangsel)
Biaya Investasi Rp. 2.500.000,-
(Termasuk Coffee Break, Lunch, Seminar Kit, dan Sertifikat).
***Diskon 1 juta khusus untuk orangtua (IRT), guru (TK/SD/SMP/SMA/bimbel) dan mahasiswa (D3/S1)
***Diskon 20% untuk pendaftaran s/d 11 Maret 2013
***Diskon 15% untuk pendaftaran 12 Maret s/d 31 Maret 2013
***Diskon 10% untuk pendaftaran 1 April s/d 14 April 2013

*) Ibu Rumah Tangga, Syarat dan ketentuan berlaku
*) Guru dan mahasiswa melampirkan bukti/surat keterangan
 
Diskon khusus untuk pendaftaran langsung 2 orang :
IRT, guru dan mahasiswa : Rp 2.500.000 / 2 orang
Umum : Rp 4.000.000 / 2 orang

Untuk informasi pendaftaran bisa menghubungi:
Telp : 021-74633665
Email : mindmapcenter@ymail.com


Untuk pendaftaran online, silahkan masuk ke link berikut :
http://supermap.asia/schedule/eventdetail/4/8/supermap-fast-learning-coach
READ MORE - (Training) Supermap Fast Learning Coach, 20-21 April 2013

Otak Anak Autis Bekerja dengan Cara Beda

Senin

Anak-anak penyandang autisme ternyata menggunakan otaknya dengan cara yang berbeda dengan orang lain. Hal ini mungkin menjelaskan mengapa beberapa anak autis memiliki kemampuan menghapal dan mampu menggambar objek dengan sangat detail.

Menurut para peneliti dari Universitas Montreal, Kanada, pada penyandang autisme, area otak yang berkaitan dengan fungsi informasi visual sangat berkembang. Sementara itu, bagian otak lainnya kurang aktif terutama pada area yang berkaitan dengan pembuatan keputusan dan perencanaan.

Hal tersebut menjelaskan mengapa beberapa penyandang autisme biasanya lebih unggul dalam hal tugas-tugas visual, misalnya menggambar sesuatu dengan sangat akurat dan detail. Akan tetapi, anak autis biasanya kesulitan menerjemahkan ekspresi wajah. Kondisi otak tersebut bervariasi tiap individu sehingga ada penderita autisme yang sama sekali tidak bisa mengambil peran dalam kehidupan sosial.

Para pakar autisme menyambut baik hasil riset ini. "Studi ini menekankan bahwa autisme seharusnya tidak dipandang sebagai kesulitan perilaku tapi berkaitan dengan keunggulan dalam satu skill tertentu," kata Dr.Christine Ecker dari Institute of Psychiatry di Kings College London.

Dengan memahami kekurangan dan kelemahan para penyandang autisme diharapkan dapat memberi pemahaman lebih baik untuk memaksimalkan potensi mereka.

Sumber : health.kompas.com
Diposting kembali Supermap Mindmap Learning Center
READ MORE - Otak Anak Autis Bekerja dengan Cara Beda

Atasi Fobia Matematika pada Anak dengan Permainan Menarik Ini

Jumat

Matematika menjadi momok yang menakutkan bagi beberapa orang. Sakit takutnya, beberapa anak malah mengalami fobia matematika. Hal ini bisa diatasi lho. Caranya adalah dengan melibatkan anak pada permainan matematika yang menyenangkan.

Berikut ini beberapa permainan yang bisa dicoba untuk mengasah rasa percaya diri anak di bidang matematika sehingga bisa menghilangkan fobianya pada pelajaran hitung-hitungan tersebut, seperti dikutip dari Boldsky:

1. Sudoku
Sudoku merupakan salah satu permainan populer dari Jepang yang bisa membantu anak bermain dengan angka. Saat bermain sudoku, anak-anak diminta mengisikan angka-angka dari 1 sampai 9 ke dalam jaring-jaring 9×9 yang terdiri dari 9 kotak 3×3 tanpa ada angka yang berulang di satu baris, kolom atau kotak. Permainan ini melatih aktivitas otak dan meningkatkan kemampuan penalaran.

2. Teka-teki geometris
Ini adalah permainan matematika sederhana untuk anak-anak. Berikan aneka bentuk yang berbeda pada anak-anak dan mintalah mereka untuk menggabung-gabungkan potongan-potongan yang ada sehingga terbentuk sebuah gambar. Aktivitas ini menyenangkan dan baik untuk otak anak. Tak hanya itu, teka-teki geometris juga membantu anak Anda dalam meningkatkan keterampilannya menganalisis.

3. Kubus Rubik
Kubus rubik dengan banyak warna itu merupakan permainan matematika sederhana yang efektif bagi anak Anda untuk mengatasi fobia matematika. Permaianan ini meningkatkan kemampuan berpikir dan bisa membantu dalam meningkatkan kemampuan kalkulasi.

4. Menggandakan Angka
Jika Anda menyebut angka 6, maka anak harus menyebut angka 36. Sebab 36 adalah penggandaan dari 6 (6 X 6 = 36). Nah, dengan permainan penggandaan angka ini, maka matematika akan terasa lebih menyenangkan.

Setipe dengan permainan ini adalah setengah angka. Jadi ketika Anda menyebut angka 100, maka anak harus menyebut 50. Sebab setengah dari 100 adalah 50. Meski sederhana namun permainan ini bisa meningkatkan rasa percaya diri anak.

Permainan lainnya adalah menggabung sekelompok angka. Contohnya jika Anda menyebut angka 5, 6, 7 maka anak harus menyebut 18. Sebab 5 + 6 + 7 adalah 18.

Sumber : health.detik.com
Diposting kembali Supermap Mindmap Learning Center
READ MORE - Atasi Fobia Matematika pada Anak dengan Permainan Menarik Ini

Public Training : Mind Mapping, 24 Maret 2013

Senin

Dengan hormat,
Berikut kami sampaikan informasi public training dari Supermap Learning Center


==============================

Mind Mapping merupakan metode untuk meringkas, menyimpan dan mengeluarkan informasi/pelajaran dalam bentuk pemetaan pikiran, sistem katalog-simbol, dengan cara yang efisien, dengan mengoptimalisasi otak kiri dan otak kanan.
 
Mind Mapping adalah representasi visual dari pikiran kita. Ini adalah cara ringkas menempatkan semuanya dalam satu lembar kertas yang membuatnya begitu mudah untuk dimengerti. Mind Map adalah kunci yang membuka otak kita, memanfaatkan berbagai keterampilan kortikal kita, memungkinkan kita untuk menjelajahi ruang tersembunyi dari pikiran kita, meningkatkan kreatifitas dengan sangat baik.

Mind Mapping digunakan oleh banyak sekolah, eksekutif dan fortune 500 perusahaan di seluruh dunia untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi, diantaranya adalah Dr. Ken Blanchard (penulis The One Minute Manager), Dr. Stanley (Boeing) dan Bill Gates (Microsoft).
 
 
Ingin mengenal dan mengetahui lebih jauh tentang apa itu Mind Mapping beserta aplikasi dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk edukasi maupun profesional bisnis?
 
Ikuti TRAINING MIND MAPPING yang secara langsung akan dipandu oleh Master Trainer Susanto Edy, BLI (Buzan Licensed Instructor)
 
Waktu dan tempat pelatihan :
Minggu, 24 Maret 2013
Pukul 09.00 - 15.00
Restoran Rumah Gentong Jati
Jl. Surya Kencana no. 10, Pamulang, Tangerang Selatan
(Dekat Kantor Wali Kota Tangsel dan Universitas Pamulang)
 
Biaya investasi : Rp 600.000
(termasuk training kit, lunch dan sertifikat)
 
Diskon khusus :
Guru dan Mahasiswa cukup membayar Rp 350.000 *
 *) melampirkan bukti/surat keterangan


Khusus untuk peserta yang mengikuti Training Mind Mapping kali ini, bisa mendapatkan diskon khusus untuk mengikut Training lanjutan  Supermap Fast Learning Coach 
 
 
Untuk informasi pendaftaran bisa menghubungi:
Telp : 021-74633665
Email :  mindmapcenter@ymail.com

Untuk pendaftaran online, silahkan menuju link berikut :
http://supermap.asia/schedule/eventdetail/13/8/mind-mapping


==============================



Salam,

SUPERMAP LEARNING CENTER
Villa Dago, Alam Asri 3, J1/8, Pamulang, Tangerang Selatan
Phone : 021-74633665
YM : mindmapcenter@ymail.com
FB : Supermap Mind Map Club
http://mindmapclubindonesia.blogspot.com/
www.supermap.asia

READ MORE - Public Training : Mind Mapping, 24 Maret 2013

Yuk, Asah Kecerdasan Anak

Kecerdasan anak bisa distimulasi sejak dini. Anda hanya perlu mengintensifkan kepercayaan diri dan keingintahuannya agar kecerdasannya lebih terasah. Ada banyak cara meningkatkan kecerdasan diri anak sejak dini. Dalam hal ini, orangtua hanya perlu peka dan rajin memberikan hal-hal baru untuk membuat otaknya lebih kaya beragam hal.

Untuk lebih lengkapnya, Aisya Yuhanida Noor, S.Psi, M. Psi, Psikolog Sekolah SD BPI Bandung memberikan paparannya, seperti dikutip dari Tabloid Mom & Kiddie.

Kembangkan Rasa Ingin Tahunya
Anak yang cerdas selalu ingin tahu akan hal baru. Jika rasa ingin tahu sudah melekat pada anak, orangtua tidak perlu menyuruh anak untuk belajar ini itu. Karena dia sendiri yang akan penasaran. Arahkan anak untuk suka membaca, mengamati dan mengritisi pengalaman-pengalamannya dan situasi yang ia lihat di sekelilingnya. Semakin banyak yang dia pelajari, otomatis akan membuat wawasannya semakin luas, sehingga ia akan lebih mudah mengambil keputusan yang lebih tepat dengan berdasar atas wawasannya tersebut.

Kepercayaan Diri
Mendidik anak cerdas yang baik adalah membuatnya percaya diri dan selalu optimis bahwa dia bisa melakukan sesuatu. Anak bisa percaya diri ketika ia sudah berhasil memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri, dan memiliki banyak pengalaman keberhasilan. Melibatkan anak dalam kegiatan berkelompok, seperti kegiatan olahraga dan kesenian dapat dilakukan.

Kembangkan Disiplin dan Tanggung Jawab
Beri anak banyak kesempatan untuk memahami aturan dan nilai yang benar dan berlaku di lingkungan. Masukkan nilai-nilai dengan cara berdiskusi sesuai kemampuan berpikir anak. Ketika anak paham tentang suatu nilai, anak akan bisa disiplin mengarahkan dirinya sendiri dalam menghadapi situasi apapun.

Latih Kemampuan Mengambil Keputusan
Mengambil keputusan merupakan salah satu keterampilan yang harus diajarkan kepada anak. Tidak mungkin mereka bisa terampil jika semua hal sudah diputuskan orangtua. Berikan anak kesempatan untuk memutuskan sesuatu dan merasakan konsekuensi dari keputusannya. Anak akan banyak belajar dari hal tersebut.

Pertahankan Komunikasi Terbuka dengan Anak
Anak masih membutuhkan banyak arahan untuk memastikan eksplorasinya terarah dan ketepatan pemahamannya akan suatu informasi dan kejadian. Hal ini dapat dikontrol ketika orangtua dan anak memiliki komunikasi terbuka, dimana anak merasa aman dan nyaman untuk bertanya dan menceritakan apapun kepada orangtua.

Sumber : lifestyle.okezone.com
Diposting kembali Supermap Mindmap Learning Center
READ MORE - Yuk, Asah Kecerdasan Anak

Ukuran Otak Wanita Lebih Kecil dari Pria, Tapi Bekerja Lebih Efisien

Jumat

Ukuran otak wanita diketahui lebih kecil dari pria, tetapi hal ini ternyata tidak menunjukkan adanya perbedaan kecerdasan. Studi menemukan alasan dari misteri tersebut, di mana otak wanita mampu bekerja lebih efisien dibandingkan otak pria.

Pada wanita, hippocampus atau bagian otak yang memainkan peran sentral dalam menyimpan memori, kecerdasan dan emosi, ternyata membutuhkan energi yang lebih sedikit. Selain itu, hippocampus pada wanita mampu menyelesaikan tugas dengan baik meski hanya melibatkan sedikit sel-sel otak, di mana hal ini tidak terjadi pada pria.

Awalnya, peneliti mengukur hippocampus pria dan wanita dengan menggunakan teknologi pemindai yang canggih. Tujuannya adalah untuk menyelidiki misteri mengapa wanita yang volume otaknya 8 persen lebih kecil dibandingkan pria, tidak menunjukkan perbedaan dalam kecerdasan.

Penelitian menunjukkan bahwa pada pria dengan hippocampus yang lebih besar, lebih padat dengan sel-sel otak, memiliki keterampilan kognitif yang lebih tinggi. Sedangkan pada wanita, bagaimanapun, hippocampusnya lebih kecil dan tidak menunjukkan hubungan yang jelas antara ukuran dan kinerja.

Studi tersebut dilakukan oleh para ahlis saraf dari University of California, Los Angeles, dan beberapa universitas di Madrid, Spanyol yang melibatkan 59 wanita dan 45 pria yang berusia antara 18 sampai 27 tahun untuk menjalani berbagai tes psikologi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita lebih unggul dari pria dalam hal penalaran induktif, kemampuan melacak perubahan situasi dan pada beberapa keterampilan numerik. Tetapi pria lebih unggul dalam hal kecerdasan spasial dibanding wanita.

Dari hasil penelitian tersebut, peneliti dapat menganalisa bahwa otak wanita bekerja lebih efisien dibandingkan pria, membutuhkan neuron yang lebih sedikit dan memerlukan energi yang lebih sedikit ketika menyelesaikan tugas.

Peneliti menyatakan bahwa neuron dalam otak wanita memiliki koneksi yang lebih baik dari pria. Karena ukuran otak wanita yang lebih kecil, jarak antar sel-sel sarafnya menjadi lebih dekat dan lebih mudah diaktifkan, sehingga otak wanita akan bekerja lebih efisien dan tidak membutuhkan lebih banyak energi untuk berpikir.

Dari studi tersebut dapat disimpulkan bahwa otak wanita mampu menyamai kecerdasan otak pria yang notabene ukurannya lebih besar, dengan cara bekerja lebih efisien. Hasil studi tersebut dipublikasikan dalam jurnal Intelligence, seperti ditulis The Sunday Times.

"Penemuan ini baik, tetapi sangat kontroversial karena dapat memunculkan anggapan bahwa semakin kecil hippocampus wanita, maka akan semakin baik kerjanya. Masih perlu dilakukan lagi penelitian untuk menghindari anggapan tersebut," kata Trevor Robbins, profesor ilmu saraf kognitif di University of Cambridge, menanggapi hasil studi tersebut.

Sumber : health.detik.com
Diposting kembali Supermap Mindmap Learning Center

READ MORE - Ukuran Otak Wanita Lebih Kecil dari Pria, Tapi Bekerja Lebih Efisien

Wahyudin 'Mas Ganteng', Pemulung Muda yang Tempel Impian di Tembok Kamar

Senin

"Dan bila kamu menginginkan sesuatu, semua unsur semesta akan berkonspirasi membantumu untuk mewujudkannya," demikian kutipan novel The Alchemist karya sastrawan Paoelo Coelho. Hal ini juga dipercaya Wahyudin 'Mas Ganteng', pemulung muda yang saat itu bingung mencari biaya kuliah.

Wahyu menceritakan ketika tiba waktu ia lulus SMA, ada ketakutan bahwa dirinya tak bisa kuliah. Maklum, orang tuanya hanya petani penggarap lahan orang yang harus menghidupi 8 perut anak-anaknya. Apa yang lantas dilakukannya?

"Tahu begitu saya langsung tulis proposal. Di situ saya merencanakan, kalau saya mau kuliah saya harus memulung 3 tahun lagi, baru saya bisa kuliah," kisah Wahyu saat ditemui detikcom di rumah orang tuanya, Kampung Kalimanggis, Gang Lame, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/3/2013).

Rencana masa depannya untuk kuliah ia tuangkan dalam bentuk tulisan dan gambar. Kemudian tulisan dan gambar itu dipajang di kamarnya. Dia memperhitungkan untuk mendapat biaya masuk kuliah harus mengeluarkan uang Rp 7 juta. Sementara tabungan yang ia miliki hanya Rp 2 juta.

"Artinya saya harus kumpulkan 3 truk sampah. Di situ saya gambar dan saya tulis, saya tujukan kepada Allah. Saya yakin kalau proposal saya dikabulkan oleh Allah pasti saya bisa kuliah," imbuhnya. Wahyu pun berikhtiar hingga akhirnya, tak sampai 3 tahun, dia bisa berkuliah tahun itu juga. Ada beberapa orang yang bersimpati kepada Wahyu sampai akhirnya bersedia membantu biaya kuliahnya.
"Pas itu ada beberapa tetangga saya yang dermawan, mereka membantu saya untuk bisa kuliah. Karena kaget saya diberi bantuan saya langsung teriak-teriak ke ibu saya, 'Emak, Wahyu bisa kuliah'," ujar Wahyu.

Sampai akhirnya ketika kuliah dia masih terus melanjutkan profesi memulung. Dia memilih kuliah di Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (Uhamka) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. "Saya udah nggak kepikiran kampus mana, karena tahun ajaran kuliah sudah mau ditutup. Jadi saya pilih di Uhamka jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi karena sudah gelombang terakhir juga," paparnya.

Hasil memulung antara Rp 30 ribu-Rp 50 ribu per hari, plus menjual gorengan cukup membantu Wahyu untuk kuliah. Ditambah, dia mendapatkan beasiswa dari kampusnya dan Disdik DKI. Ada pula kerabat yang bersimpati dan membantu biaya kuliahnya. Tak hanya biaya kuliah, Wahyu terkadang juga dikasih barang-barang seperti gadget hingga jam tangan. Tak heran, penampilan Wahyu tampak necis.

Terkadang Wahyu juga menyisihkan uangnya membantu menopang hidup keluarga. Kini, Wahyu sudah berhasil melalui sidang skripsi yang berjudul "Pengaruh Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah, Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bekasi'. Rencananya ia akan diwisuda pada bulan Desember 2013.

Sumber : news.detik.com
Diposting kembali Supermap Mindmap Learning Center
READ MORE - Wahyudin 'Mas Ganteng', Pemulung Muda yang Tempel Impian di Tembok Kamar

Tingkatkan Rasa Pede, Biasakan Berani Ambil Keputusan

Jumat

Apakah Anda kurang memiliki keterampilan dalam pengambilan keputusan? Cobalah cara ini untuk memulainya. Banyak orang yang mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan, baik itu saat akan memutuskan menu di restoran atau sebuah keputusan yang mengubah kehidupan. Sebagian besar waktu, keraguan berasal dari rasa kurang percaya diri.

Jadi, jika Anda ingin berhasil dalam sebuah keputusan, maka Anda harus terlebih dahulu percaya pada diri sendiri bahwa Anda adalah orang yang menentukan.

Terkadang, hal itu juga bisa mengakibatkan ketakutan. Padahal, ketakutan untuk membuat keputusan yang buruk atau takut membuat langkah yang buruk. Anda perlu untuk mengatasi dan menghadapi apa pun dari ketakutan ini.

Setiap hari, ada banyak keputusan besar atau kecil yang harus diambil tanpa Anda menyadarinya. Jadi, mulailah dengan mengambil keputusan kecil, seperti akan memasak apa untuk makan malam atau lainnya.

Dengan latihan tersebut, Anda pun akan terlatih mengambil keputusan dalam waktu cepat. Efek positif lainnya, hal tersebut dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda dan menjadi tiket persiapan Anda untuk memutuskan keputusan yang lebih besar dan isu-isu yang lebih penting, sebagaimana dilansir Times of India.

Sumber : lifestyle.okezone.com
Diposting kembali Supermap Mindmap Learning Center
READ MORE - Tingkatkan Rasa Pede, Biasakan Berani Ambil Keputusan

Agar Produktif, Pintarlah Atur Waktu Tidur

Selasa

Tidur seringkali disepelekan, karena dianggap sebagai suatu kegiatan yang membuang-buang waktu alias tidak produktif. Tapi jangan salah, mendapatkan waktu tidur yang cukup, justru membuat seseorang menjadi lebih produktif.  Kok bisa?

Ya, banyak riset menunjukkan bahwa orang yang kurang waktu tidur kekebalan tubuhnya cenderung menurun sehingga mudah sekali terserang berbagai penyakit infeksi seperti misalnya flu, radang tenggorokan, dan demam.

Singkatnya, apabila Anda sering sakit dan jarang masuk kantor, otomatis produktifitas Anda juga akan menurun. Inilah yang menjadi alasan mengapa tidur erat pengaruhnya terhadap produktifitas pekerjaan seseorang.

Sama seperti yang dialami Irwan, 24 tahun. Pria bertubuh tinggi besar ini mengaku sangat sulit untuk bisa tidur tepat waktu. Paling-paling, setiap malamnya ia hanya bisa tidur 2-3 jam.

"Saya sudah biasa tidur di atas jam 01.00 . Kurang dari situ, mata kayaknya susah untuk dipejamkan," cetusnya, yang kini bekerja sebagai salah satu karyawan bank swasta di Jakarta. Irwan mengaku tersiksa dengan keadaannya tersebut. Bahkan beberapa kali ia juga pernah mendapat teguran dari atasannya karena sering terlambat masuk ke kantor.

Untuk mengatasi rasa kantuk saat bekerja, konsumsi kopi pun selalu menjadi teman terbaiknya. Bahkan, pria yang hobi bermain gitar ini mengaku bisa menghabiskan dua sampai tiga gelas kopi dalam sehari. "Meskipun minum kopi bisa bikin kantuk hilang, tapi badan rasanya masih saja lemas, dan sulit konsentrasi," cetusnya.

Seperti dikutip laman WebMD, kurangnya waktu tidur dapat menyebabkan penurunan signifikan dalam kinerja dan kewaspadaan. Bahkan, mengurangi waktu tidur malam sedikitnya satu setengah jam, dapat mengakibatkan berkuranganya kewaspadaan di siang hari sebesar 32 persen.

Menurut praktisi kesehatan tidur dari Rumah Sakit Mitra Kemayoran, Dr Andreas Prasadja, RPSGT, menurunnya kewaspadaan dan kantuk di siang hari yang berlebihan dan berlangsung dalam jangka waktu panjang juga dapat memicu kerusakan memori dan kemampuan kognitif - kemampuan untuk berpikir dan memproses informasi.

"Akibat tidur kurang, pekerjaan yang seharusnya bisa dikerjakan satu jam mungkin akan menjadi tiga jam.  Jadi saya selalu bilang, tidur yang baik adalah cara cerdas meningkatkan produktivitas. Performance kita hanya bisa di revitalisasi dengan tidur. Kalau dipaksa kerja performance tidak bagus," papar Andreas.

Karyawan yang kurang tidur lanjut Andreas juga cenderung mudah murung dan kurang toleran terhadap rekan kerja mereka, sehingga membuat emosi mudah meledak-ledak.

Manfaatkan Power Nap
Lantas bagaimana cara mengatasinya? Pertama, jangan mencoba melawan rasa kantuk dengan mengonsumsi suplemen tertentu atau minum berbagai bermacam stimulan seperti misalnya kopi atau minuman energi. Karena stimulan tersebut hanya dapat menahan rasa kantuk, tetapi tidak meningkatkan performance.

"Meski seolah-olah kita merasa euforia, tetapi kemampuan konsentrasi, analisa, ketelitian, dan kaewaspadaan tetap buruk. Jadi lebih baik tidurnya dibenerin," saran Andreas.

Kedua, lakukan power nap. Ini adalah istilah keren untuk tidur pendek yang bisa menjadi cara untuk membayar waktu tidur malam Anda yang hilang dan memerangi kelelahan di tempat kerja.

Power nap, tutur Andreas, tidak harus lama, karena dapat dilakukan pada jam istirahat di tempat kerja atau setelah makan siang.  Anda hanya butuh waktu sekitar 20-30 menit untuk tidur siang. "Setelah makan siang 15 menit, selebihnya bisa dimanfaatkan untuk power nap. Itu lebih baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan performance," jelasnya.

Saran Andreas  ini patut dipertimbangkan karena sejalan dengan hasil penelitian para ilmuwan di Harvard School of Public Health Amerika Serikat dan University of Athens Medical School Yunani. Para peneliti menemukan bahwa seseorang yang cukup mendapatkan waktu tidur siang secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan bahkan menurunkan risiko penyakit jantung.

Sumber : health.kompas.com
Diposting kembali Supermap Mindmap Learning Center
READ MORE - Agar Produktif, Pintarlah Atur Waktu Tidur

Ibu Pengatur Cenderung Batasi Kreativitas Anak

Jumat

Tanpa Disadari, mungkin seringkali Anda sebagai ibu sering bersikap bossy pada anak, perilaku yang seringkali membenarkan diri sendiri dalam bertindak atau mungkin menyalahkan anak. Hal ini perlu diperhatikan karena sebuah studi menunjukkan kalau ibu yang suka mengatur anaknya cenderung membatasi kreativitas kelak. Bukan hanya itu saja, sikap ibu yang merasa benar, juga cenderung bisa menanamkan emosi negatif dalam diri anak.

Para peneliti memperhatikan sejauh mana seorang ibu mencoba mengontrol waktu main Anak berdasarkan usia anak dan etnis ibu. Ketika ibu sangat protektif selama anak bermain, anak-anak akan mengungkapkan hal negatif pada ibu, kata Jean Ispa, Professor of human development and family studies di University of Missouri, seperti dilansir Times Of India.

Para peneliti juga mengevaluasi bagaimana kasih sayang para ibu kepada anak-anaknya dan hasilnya menemukan kalau kehangatan ibu bisa mengurangi efek negatif perilaku anak sehingga anak lebih berkembang dan kreatif. "Anak-anak memiliki kesempatan untuk membuat pilihan tentang apa yang mereka lakukan, terutama dalam bermain," kata Ispa.

Ketika ibu seharusnya bermain dengan anaknya, seorang ibu seringkali malah menempatkan mainan sapi plastik pada anaknya. Ibu selalu berpikir untuk membantu anak-anaknya dengan mengajari untuk memperbaiki sikapnya, tetapi dengan sikap ibu yang mengatur, hal ini justru akan membatasi kreativitas anak-anak dan mungkin membuat anak-anak segan pada ibunya," kata Ispa.

"Untuk mendapatkan manfaat perkembangan anak-anak, ibu harus menunjukkan kasih sayangnya dengan mendukung permainan mereka dengan tetap mengawasinya untuk mengetahui sejauh mana mereka boleh bermain," tambah Ispa.

Penelitian ini diterbitkan di journal Parenting: Science and Practice reports.

Sumber : health.liputan6.com
Diposting kembali Supermap Mindmap Learning Center
READ MORE - Ibu Pengatur Cenderung Batasi Kreativitas Anak

Jangan Sepelekan, Anak yang Takut Malam Sulit Bedakan Fantasi & Kenyataan

Rabu

Sebagian besar anak-anak memiliki bentuk ketakutan yang sama di malam hari, mulai dari takut akan kegelapan hingga takut akan mimpi buruk. Ada juga yang takut pada monster atau hantu yang dikatakan suka keluar di malam hari.

Meski pada sebagian besar anak ketakutan semacam itu akan hilang dengan sendirinya ketika mereka beranjak dewasa, ternyata ada juga beberapa anak yang mengidap sejenis fobia terhadap malam yang parah. Bahkan menurut sebuah studi baru, anak-anak yang menderita ketakutan parah di malam hari semacam ini kesulitan membedakan antara fantasi dan realita atau kenyataan.

Kesimpulan ini diperoleh setelah peneliti mengamati 80 anak berusia 4-6 tahun yang mengalami ketakutan di malam hari yang parah (50 anak laki-laki dan 30 anak perempuan). Sebagai pembanding, peneliti juga mengamati 32 anak yang tak memiliki ketakutan semacam itu (18 anak laki-laki dan 14 anak perempuan).

Kemudian partisipan diminta untuk membaca sebuah buku cerita bergambar. Tujuannya untuk memunculkan mood partisipan agar mereka berkenan menceritakan tentang ketakutannya. Orangtua partisipan pun ditanyai tentang apa saja yang membuat anak-anaknya ketakutan di malam hari serta seberapa sering dan parahkah ketakutan itu.

Selain itu, partisipan diminta menilai tingkat ketakutan mereka terhadap gambar-gambar tertentu yang mengerikan dengan menggunakan skala berbentuk Koala dalam berbagai ukuran (Koala Fear Questionnaire). 'Koala' ini merepresentasikan tingkatan rasa takut yang dialami si anak. Orangtua partisipan juga diberi kuesioner lain untuk menilai tingkat ketakutan anak-anaknya.

Tak hanya itu, partisipan juga diperlihatkan sejumlah gambar makhluk hidup maupun makhluk mistis dan diminta untuk memutuskan yang mana dari gambar-gambar itu yang berasal dari hasil imajinasi dan yang mana yang benar-benar nyata.

Misalnya, untuk figur mistis seperti peri, peneliti mengajukan pertanyaan seperti, 'Apakah Anda berpikir peri ini benar-benar bisa datang ke rumah Anda?' atau 'Apakah menurut Anda, Anda bisa melihat peri ini di film atau televisi?'

Partisipan pun diminta membedakan antara situasi nyata dan fantasi seperti 'beberapa perampok merangsek masuk ke dalam rumah' atau 'seekor monster tengah menakuti seorang anak di kegelapan'.

Dari sejumlah tes tersebut barulah diketahui bahwa anak yang menderita ketakutan parah di malam hari lebih sulit membedakan antara fantasi dan kenyataan dibandingkan anak-anak lainnya. Bahkan temuan ini menunjukkan lambatnya pertumbuhan mental anak yang menderita ketakutan di malam hari.

"Namun kesulitan membedakan antara fantasi dan realitas itu lebih sering terjadi pada anak yang usianya lebih muda. Artinya kemampuan untuk mengatasi ketakutan itu akan membaik seiring dengan pertambahan usia si anak," simpul peneliti seperti dilansir dari Livescience, Rabu (20/2/2013).

Dengan kata lain, anak yang kesulitan membedakan antara fakta dan fiksi bisa jadi lebih rentan mengalami ketakutan yang berlebihan di malam hari. Begitu pula sebaliknya, anak yang lebih sering mengalami ketakutan di malam hari bisa jadi lebih cenderung kebingungan membedakan antara fantasi dan realita.

Kendati begitu, studi yang dipublikasikan dalam jurnal Child Psychiatry & Human Development ini pun memberikan salah satu petunjuk untuk mengatasi ketakutan berlebihan di malam hari pada anak-anak. Misalnya, studi ini mendorong terapis agar dapat memfokuskan terapinya pada penyebab si anak kesulitan membedakan fakta dan fiksi.

Sumber : health.detik.com
Diposting kembali Supermap Mindmap Learning Center
READ MORE - Jangan Sepelekan, Anak yang Takut Malam Sulit Bedakan Fantasi & Kenyataan

Mind Map selangkah Jadi JUARA!

Mind Map selangkah Jadi JUARA!
Mind Map, Memory, Speed Reading, Teknik Ujian, English Five Fingers
 
 
 

iMindMap

iMindMap Free

Sponsor

http://belanjabareng.com/ MAU BELANJA TONER MURAH DAN BERMUTU? DISIINI TEMPATNYA! BERGARANSI///