Tanpa Disadari, mungkin seringkali Anda sebagai ibu sering bersikap bossy
pada anak, perilaku yang seringkali membenarkan diri sendiri dalam
bertindak atau mungkin menyalahkan anak. Hal ini perlu diperhatikan
karena sebuah studi menunjukkan kalau ibu yang suka mengatur anaknya
cenderung membatasi kreativitas kelak. Bukan hanya itu saja, sikap ibu
yang merasa benar, juga cenderung bisa menanamkan emosi negatif dalam
diri anak.
Para peneliti memperhatikan sejauh mana seorang ibu mencoba mengontrol
waktu main Anak berdasarkan usia anak dan etnis ibu. Ketika ibu sangat
protektif selama anak bermain, anak-anak akan mengungkapkan hal negatif
pada ibu, kata Jean Ispa, Professor of human development and family
studies di University of Missouri, seperti dilansir Times Of India.
Para
peneliti juga mengevaluasi bagaimana kasih sayang para ibu kepada
anak-anaknya dan hasilnya menemukan kalau kehangatan ibu bisa mengurangi
efek negatif perilaku anak sehingga anak lebih berkembang dan kreatif.
"Anak-anak memiliki kesempatan untuk membuat pilihan tentang apa yang
mereka lakukan, terutama dalam bermain," kata Ispa.
Ketika
ibu seharusnya bermain dengan anaknya, seorang ibu seringkali malah
menempatkan mainan sapi plastik pada anaknya. Ibu selalu berpikir untuk
membantu anak-anaknya dengan mengajari untuk memperbaiki sikapnya,
tetapi dengan sikap ibu yang mengatur, hal ini justru akan membatasi
kreativitas anak-anak dan mungkin membuat anak-anak segan pada ibunya,"
kata Ispa.
"Untuk
mendapatkan manfaat perkembangan anak-anak, ibu harus menunjukkan kasih
sayangnya dengan mendukung permainan mereka dengan tetap mengawasinya
untuk mengetahui sejauh mana mereka boleh bermain," tambah Ispa.
Penelitian ini diterbitkan di journal Parenting: Science and Practice reports.
Sumber : health.liputan6.com
Diposting kembali Supermap Mindmap Learning Center
0 comments:
Posting Komentar