Ingin Tetap Bugar dan Aktif Saat Puasa?

Selasa

Siapa tak kenal dengan Adrian Maulana? Aktor sekaligus fitness motivator ini tetap bugar dan aktif melakukan seluruh kegiatannya di dunia entertainment di bulan Ramadan. Menurutnya, untuk tetap bugar saat puasa diperlukan kombinasi pola hidup yang sehat. Lantas seperti apakah pola hidup sehat yang biasa ia terapkan selama berpuasa?

"Yang paling utama menurut saya itu luruskan niat dulu, kalau sudah memang niatnya mau beribadah pasti tidak akan mencari-cari alasan untuk mengurangi aktivitas atau malas-malasan. Menurut saya, puasa itu selain untuk ibadah sebenarnya justru bisa juga untuk menjaga kesehatan," ungkap Adrian dalam perbincangan dengan detikHealth.

Menurut Adrian, puasa bisa juga untuk menjaga tubuh tetap sehat asalkan selama berpuasa pola makan dan aktivitasnya tetap terjaga. Pola makan yang ia maksud adalah pola makan yang tetap menerapkan gizi seimbang dan jangan kalap saat berbuka.

Saat puasa juga bisa dipastikan pola tidur akan mengalami perubahan. Jika ia biasanya bangun jam 5-6 pagi, selama bulan puasa ia harus bangun lebih awal yaitu sekitar jam 2-3 pagi untuk menyiapkan sahur, makan, kemudian ibadah salat Subuh. Untuk mengatasi kekurangan jam tidur, ia selalu mempercepat jam tidur di malam harinya.

"Usahakan jangan begadang, ini penting agar jam tidur tercukupi dan bisa melanjutkan aktivitas sehari-hari. Selain itu, manfaatkan waktu di siang hari. Kalau memang bisa, sempatkan juga waktu kosong untuk istirahat. Apalagi jika Anda pekerja kantoran," tutur Adrian.

Untuk sahur, Adrian lebih memilih untuk mengonsumsi makanan tinggi protein dibandingkan dengan makanan tinggi karbohidrat. Menurutnya, saat sahur biasanya orang malas bangun dan masih ngantuk, sehingga makan dan minumnya jadi malas-malasan. Akhirnya asupan gizi yang masuk jadi sekadarnya saja, misalnya cuma makan roti dan minum minuman manis. Ini permasalahan utama mengapa saat sahur orang sering salah pilih makanan.

"Padahal karbohidrat sederhana cepat sekali tersimpan jadi cadangan lemak, efeknya nanti jadi cepat lapar. Kalau protein itu lebih lama diproses oleh tubuh sehingga efek kenyang yang diberikan juga jadi lebih panjang dan tidak cepat lapar," terang Adrian.

Menu pilihan Adrian saat sahur antara lain menu tinggi protein seperti daging ayam, daging ikan, tahu, dan tempe. Ia juga tidak lupa untuk mengimbangi protein dengan serat yang bisa didapat dari buah dan sayuran.

Sedangkan untuk berbuka puasa, ia selalu memulainya dengan yang manis-manis. Ia merasa berbuka dengan menu manis cukup penting, sebab selama seharian tidak makan dan minum otomatis gula darah akan menurun. Asupan makanan atau minuman manis bisa membantu memicu insulin dan meningkatkan kadar gula darah menjadi stabil kembali.

"Nah, pasti nanti jadi semangat dan segar lagi. Tapi ingat jangan lantas makan manisnya kelebihan, nanti yang ada malah jadi malas-malasan dan akhirnya tidak menjalankan salat Tarawih," ujar figur yang juga peduli pada anak dengan sindroma down ini.

Saat berbuka, Adrian biasanya memulai dengan makan kurma 3 buah. Kemudian menu minumannya seperti air kelapa, es blewah, es cendol dan cincau. Semua pilihan menu tersebut ia batasi juga manisnya agar tak berlebihan. Jika memang ia ingin rasa yang agak manis, ia akan menambahkan gula merah yang dicairkan. Untuk makanan, ia juga lebih memilih untuk tidak makan gorengan dan perbanyak buah-buahan. Bagaimana dengan aktivitas olahraganya selama puasa?

"Saya selama ini biasanya melakukan aktivitas ringan menjelang berbuka puasa. Kira-kira 30-45 menit menjelang berbuka. Tapi saya sarankan sih lihat juga bagaimana aktivitas kita sehari-hari, kalau memang hari itu sudah banyak aktivitas dan dirasakan tubuh sudah terlalu letih jangan dipaksakan. Namun jika aktivitas sudah padat tapi tetap ingin olahraga, bisa diganti waktunya jadi setelah berbuka," papar Adrian.

Menurutnya, jeda waktu sekitar 30-40 menit dari Maghrib ke menjelang Isya bisa dimanfaatkan untuk berolahraga ringan. Yang paling penting, olahraga bukan seberapa lama melakukannya, tapi seberapa tinggi intensitasnya. Meskipun singkat tapi kalau dilakukan dengan benar, manfaatnya bisa dirasakan.

"Ada beberapa yang ingin melakukan olahraga di malam hari setelah Tarawih. Menurut saya rasanya untuk pekerja kantoran kurang tepat ya, soalnya kan besoknya sudah harus bekerja lagi, tapi semua kembali lagi ke aktivitas masing-masing," lanjutnya.

Sumber : health.detik.com
Diposting kembali Supermap Learning Center

0 comments:

Mind Map selangkah Jadi JUARA!

Mind Map selangkah Jadi JUARA!
Mind Map, Memory, Speed Reading, Teknik Ujian, English Five Fingers
 
 
 

iMindMap

iMindMap Free

Sponsor

http://belanjabareng.com/ MAU BELANJA TONER MURAH DAN BERMUTU? DISIINI TEMPATNYA! BERGARANSI///