Mind Mapping telah digunakan disekolah sekolah
Wah menyenangkan belajar dengan gambar dan kata kata kunci.... ini hebat lho... coba ikuti tulisan berikut ini yang kami post ulang dari kompasiana.com:
Asyiknya Belajar dengan Mind Map
Oleh : Majawati Oen
Pada
kurikulum 2013, peta pikiran sudah mulai digunakan pada buku tematik
kelas 4 SD. Mungkin pula hal ini juga berlaku di tingkat SMP dan SMU,
saya kurang tahu karena saat ini saya mengajar di tingkat SD saja. Peta
pikiran atau Mind Map adalah bentuk belajar yang membantu murid untuk
memahami suatu pelajaran secara keseluruhan dan dipetakan menjadi
bagian-bagian dan sub bagian yang penting dari pelajaran tersebut. Akan
tetapi peta pikiran yang digunakan pada kurikulum 2013 ini masih sebatas
dalam bentuk bagan. Padahal mind map adalah bentuk membuat catatan atau
ringkasan yang tidak membosankan dan mendorong pembuatnya kreatif. Catatan atau ringkasan yang dibuat dengan mind map dibuat dengan kata-kata, warna, garis dan gambar.
Keunggulan inilah yang membuat mind map tidak membosankan dan membuat
kesan lebih dari sekedar membaca rangkaian tulisan. Kesan yang
diciptakan itulah yang membuat pembelajar menjadi lebih mudah
mengingatnya. Pada artikel ini saya sertakan foto-foto hasil karya saya
dan para murid saya yang belajar menggunakan metode mind map.
Sejarah Mind Map
Mind map digagas oleh Tony Buzan dan Barry Buzan, kakak beradik yang
meneliti tentang kemampuan kerja otak. Biasanya seseorang belajar
dengan membuat catatan yang banyak dan harus membaca buku dalam waktu
yang lama, tetapi dalam waktu singkat terlupakan. Mind map memberi
terobosan yang berbeda. Membuat catatan dalam bentuk sketsa yang dapat
dilihat dengan cepat dan saling berkaitan. Dengan bebas dibuat dan
diberi kesan untuk dapat mengingatnya secara khas oleh si pembuat. Mind Map dapat membantu belajar, membuat catatan, membuat suatu rencana menjadi mudah, cepat dan lama diingat.
Cara Membuat Mind Map
Membuat
mind map diawali dengan meletakkan topik utama di tengah-tengah kertas
dengan posisi horizontal. Kemudian buatlah kaki/tangkai untuk sub topik
yang digambar searah jarum jam. Kemudian bisa ditambahkan kaki lagi
sebagai sub dari sub topik. Membuat mind mapp juga bisa dikerjakan
dengan program yang disediakan oleh beberapa situs yang bisa didownload
dari sana. Pembuatannya lebih gampang tinggal klik dan menuliskan
ide-ide, memasangkan gambar yang sesuai saja sudah jadi. Semua sudah
tersedia.
Tetapi
membuat mind map dengan cara manual juga menjadi keasyikan tersendiri
karena rangkaian sub topik bisa diatur sendiri. Disamping itu membuat
sendiri juga memberi kesan mengingat lebih kuat dibandingkan dengan
program yang tersedia di komputer. Keluwesan dan kreativitas pembuatnya
menjadikan mind map itu tampak indah dan mengesankan sehingga menjadi
bahan belajar yang lebih membantunya dalam mengingat bahan yang sedang
dipelajari.
Mind Map diterapkan di Sekolah
Beberapa
sekolah sudah menerapkan mind map dalam pengajaran. Memang murid belum
disuruh membuat sendiri, lebih banyak guru yang membuatnya sebagai bahan
ajar, tetapi yang saya pernah tahu, bentuknya masih begitu kaku. Mind
map yang lebih luwes dan disertai banyak gambar adalah seperti bentuk
gambar yang bisa diingat secara keseluruhan. Belajar dengan metode mind
map yang diterapkan di sekolah atau buku pelajaran lebih banyak dalam
bentuk bagan. Bentuknya tidak menarik dan kurang detail. Mungkin juga
materi pelajaran yang begitu banyak dan waktu yang tersedia terbatas
membuat guru-guru di sekolah mengabaikan metode ini. Yang pernah saya
baca di buku-buku pendidikan, sekolah-sekolah di luar negeri menerapkan
metode ini dengan membagi murid-murid di kelas dalam beberapa kelompok,
kemudian masing-masing kelompok mendapat tugas untuk membuat mind map
untuk bab yang ditugaskan. Lalu mereka mempresentasikan di depan kelas
secara bergiliran. Menarik sekali!
Temukan Keasyikan Ber-Mind Map
Bagi
orang tua yang mendampingi anak-anaknya belajar di rumah dan mereka
sulit belajar memahami materi pelajarannya, bisa mencoba cara ini ini
dalam belajar. Belajar dengan catatan berbentuk deretan huruf memang
membosankan dan sulit dibayangkan. Mereka serasa dipaksa untuk
mengingat, padahal yang terekam di otak kita adalah gambar bukan huruf atau angka. Pada anak-anak
yang suka menggambar metode ini akan mengasyikan mereka. Belajar sambil
menuangkan hobi mereka. Tetapi yang terpenting dari keunggulan metode
mind map ini adalah kesan yang terekam di otak lebih menonjol, sehingga
lebih muda diingat oleh otak karena belajar dengan mengelola bahan itu
agar bisa dipahami dan diingat dengan cara kita sendiri. Pada awalnya
memang belum terbiasa dan memakan waktu lama, tetapi bila sudah terbiasa
akan terasa cepat. Saya sendiri sudah terbiasa menggunakan metode ini,
membuat ide yang muncul di otak saya sudah dalam bentuk sketsa
keseluruhan berupa bayangan visual. Inilah manfaat yang saya alami
setelah beberapa tahun belajar metode ini. Bagi anak yang kurang suka
menggambar sebaiknya tidak ditekankan gambarnya dulu. Yang terpenting
dia bisa menentukan pokok-pokok penting pada bab tersebut. Pada anak
usia di bawah 8 tahun masih dibutuhkan pendampingan orang tua.
Manfaat Belajar dengan bantuan Mind Map
Ada
banyak manfaat belajar dengan bantuan mind map. Meskipun pada awalnya
belum terbiasa dan terasa lebih lama. Belajar atau bekerja dengan mind
map sesuai dengan cara kerja otak dan tidak membatasi otak pada pola
yang diciptakan oleh orang lain, karena kreasi mind map adalah murni
cara kita sendiri untuk memahami suatu hal secara bebas dan kreatif.
Beberapa manfaat itu antara lain :
- Membantu belajar atau bekerja dengan skematis dan secara menyeluruh.
- Belajar atau bekerja jadi tidak membosankan, karena dibuat menarik dan kaya warna.
- Lebih mudah berkonsentrasi.
- Melatih kreativitas dan kebebasan berpikir.
- Lebih cepat memahami dan mengingat karena terangkum dalam satu lembar.
Demikian
pengalaman saya memanfaatkan mind map untuk belajar dan bekerja, dan
mengajak murid-murid saya untuk mencobanya. Semoga bermanfaat.
Sumber rujukan :
1. Buku Pintar Mind Map untuk Anak; Tony Buzan; Gramedia Pustaka Utama; Cetakan pertama 2007
2. Memahami Peta Pikiran; Tony & Barry Buzan; Interaksara.
Reposted by mind map club Indonesia Sumber: http://edukasi.kompasiana.com/2014/08/31/asyiknya-belajar-dengan-mind-map-676345.html
0 comments:
Posting Komentar