Lumrah, ketika anda sedang terpuruk dan jenuh lalu pikiran anda berkutat di hal-hal berbau negatif. Bukan hanya itu, perasaan anda dan sikap anda juga ikut terseret negatif. Mengatasi itu memang tak muda, namun ada satu langkah penting, paksa diri anda keluar dan lakukan hal baru.
Menghindari teman dan keluarga sejenak menurut sejumlah pakar psikologi adalah respon alamiah ketika anda sedang merasa sendu. Namun sikap mengisolasi diri juga kian memperparah efek negatif dalam diri anda.
Melakukan aktivitas di luar kebiasaan, seperti berjalan kaki cepat setiap hari, menelpon teman dan mengopi di luar bersama kolega, cukup jitu untuk menjadi pengalih yang anda butuhkan.
Menghindari teman dan keluarga sejenak menurut sejumlah pakar psikologi adalah respon alamiah ketika anda sedang merasa sendu. Namun sikap mengisolasi diri juga kian memperparah efek negatif dalam diri anda.
Melakukan aktivitas di luar kebiasaan, seperti berjalan kaki cepat setiap hari, menelpon teman dan mengopi di luar bersama kolega, cukup jitu untuk menjadi pengalih yang anda butuhkan.
Menurut konselor dan pakar psikoterapi keluarga Inggris, Irene Bard, mengambil alih situasi yang menjebak anda dengan mengubah ritunitas dan perilaku memberi efek pemberdayaan dan tantangan yang bisa mengusir perasaan sedih dan malang. Ketika seseorang berperilaku berbeda, ujarnya, maka orang lain pun akan memberi respon berbeda. Itulah yang akan memecah siklus negatif beserta efeknya.
Satu tip lain yang diberikan Irene, terutama saat seseorang tengah berargumen dengan orang lain, cobalah untuk meletakkan diri pada posisi yang sama, istilah lain berjalan dalam sepatu orang lain untuk memecahkan masalah. Cara itu, menurut dia akan jauh lebih efektif ketmbang memandang orang lain sebagai masalah.
Satu tip lain yang diberikan Irene, terutama saat seseorang tengah berargumen dengan orang lain, cobalah untuk meletakkan diri pada posisi yang sama, istilah lain berjalan dalam sepatu orang lain untuk memecahkan masalah. Cara itu, menurut dia akan jauh lebih efektif ketmbang memandang orang lain sebagai masalah.
Misal, seandainya anda tak bisa sepakat dengan teman kos anda, tentang masalah sepele, siapa yang membuang sampah, mulailah mengidentifikasi dan membagi masalah. Kesulitan itu kadang bukan karena orang lain malas, bodoh atau pelupa.
Ini semata-mata seni bagaimana bernegosiasi, membuat penjadwalan adil dan memastikan tempat sampah tetap kosong. Menggunakan bahasa-bahasa positif, rendah hati namun penuh keyakinan seperti 'Saya yakin kita bisa atasi ini bersama' dapat menjadi cara jitu menyelesaikan masalah.
Ini semata-mata seni bagaimana bernegosiasi, membuat penjadwalan adil dan memastikan tempat sampah tetap kosong. Menggunakan bahasa-bahasa positif, rendah hati namun penuh keyakinan seperti 'Saya yakin kita bisa atasi ini bersama' dapat menjadi cara jitu menyelesaikan masalah.
Sumber : republika.co.id
www.supermap.asia
0 comments:
Posting Komentar