Sekolah Wajib Sediakan Tempat 10% untuk Siswa Kurang Mampu

Jumat

Semua Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat terutama yang masuk Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI), wajib memasukan siswa kurang mampu minimal 10 persen dari siswa yang diterima di sekolah tersebut.

Kewajiban itu bertujuan agar siswa kurang mampu yang lulus SMP (Sekolah Menengah Pertama), bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Terlebih bagi siswa yang berprestasi di bidang akademis, bisa masuk ke sekolah RSBI. Pasalnya, sekolah RSBI kini difavoritkan dan banyak diburu oleh masyarakat.
“Wajib bagi sekolah SMA negeri terutama sekolah RSBI, memasukan siswa kurang mampu minimal 10 persen dari siswa yang diterima di sekolah,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kab. Sumedang, Feddy Fadilah ketika ditemui di kantornya, Rabu (13/6).

Menurut dia, bagi siswa kurang mampu yang memenuhi persyaratan akademis, bisa masuk ke SMA negeri termasuk sekolah RSBI tanpa biaya alias gratis.

Untuk membuktikannya, orang tua siswanya harus memperlihatkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari RT/RW hingga desa/kelurahan setempat.

Sebab tak jarang, ada masyarakat yang secara kasat mata orang mampu, tapi berpura-pura tidak mampu hingga ingin memasukan sekolah anaknya secara gratis. Tapi ketika dminta SKTM, mereka tidak bisa menunjukannya.

“Di beberapa sekolah ada yang begitu. Oleh karena itu, bagi siswa yang kurang mampu semua biaya sekolahnya digratiskan, asalkan memperlihatkan surat SKTM. Apalagi masuk sekolah RSBI yang kini difavoritkan dan banyak diburu masyarakat. Sekolah RSBI di Sumedang, antara lain SMAN 1, SMKN 2 dan SMPN 2. Untuk swastanya, SMP dan SMA Al-Ma’soem. Berbagai biaya yang digratiskan, terkait biaya operasional sekolah. Contohnya, biaya bangunan dan biaya SPP bulanan,” ujar Feddy.

Kebijakan menggratiskan semua biaya sekolah bagi siswa SMA kurang mampu itu, kata dia, sehubungan Pemkab Sumedang belum bisa membebaskan biaya sekolah untuk siswa SMA dan SMK.

Hingga saat ini, pembebasan biaya sekolah di Kab. Sumedang baru sampai SD dan SMP. “Oleh karena itu, pihak sekolah wajib memasukan siswa kurang mampu minimal 10 persen. Kebijakan itu supaya mereka bisa melanjutkan sekolahnya ke tingkat SMA,” katanya.

Lebih jauh Feddy mengatakan, untuk menutupi pembiayaan siswa kurang mampu. diupayakan dengan cara subsidi silang. Oleh karena itu, bagi orang tua siswa yang mampu disarankan untuk ikut berpartisipasi menyumbangkan dananya.

Bantuan itu guna mendukung subsidi silang tersebut. “Kita masih menganut subsidi silang untuk membantu pembiayaan siswa kurang mampu di SMA. Hal itu sesuai dengan visi kita, menciptakan pendidikan bermutu dan terjangkau,” tutur Feddy.

Sumber : pikiran-rakyat.com
Diposting kembali Supermap Mindmap Learning Center
www.supermap.asia

0 comments:

Mind Map selangkah Jadi JUARA!

Mind Map selangkah Jadi JUARA!
Mind Map, Memory, Speed Reading, Teknik Ujian, English Five Fingers
 
 
 

iMindMap

iMindMap Free

Sponsor

http://belanjabareng.com/ MAU BELANJA TONER MURAH DAN BERMUTU? DISIINI TEMPATNYA! BERGARANSI///