Rektor Universitas Negeri Medan Prof Ibnu Hajar mengatakan, melalui momentum peringatan Hari Pahlawan, diharapkan dapat terbangun karakter bangsa yang kuat dan kokoh untuk dapat dijadikan sebagai energi penggerak kemajuan bangsa.
"Sehingga bangsa Indonesia tidak akan terombang ambing dan kehilangan arah di tengah derasnya arus globalisasi serta dapat menghadapi segala tantangan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri," katanya dalam peringatan hari pahlawan di Universitas Negeri Medan, Kamis.
Membacakan amanat Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri, Ibnu mengatakan, peringatan hari pahlawan disamping untuk mengenang dan menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, juga dilaksanakan untuk menumbuh kembangkan nilai kepahlawanan.
"Sehingga bangsa Indonesia tidak akan terombang ambing dan kehilangan arah di tengah derasnya arus globalisasi serta dapat menghadapi segala tantangan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri," katanya dalam peringatan hari pahlawan di Universitas Negeri Medan, Kamis.
Membacakan amanat Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri, Ibnu mengatakan, peringatan hari pahlawan disamping untuk mengenang dan menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, juga dilaksanakan untuk menumbuh kembangkan nilai kepahlawanan.
Nilai kepahlawanan tersebut dapat sebagai modal sosial untuk kemudian mengimplementasikan dan mendayagunakannya dalam mengatasi berbagai masalah bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, keterlantaran, ketuna sosial, korban bencana dan masalah-masalah sosial lainnya.
"Semangat kepahlawanan yang telah ditunjukkan para pahlawan dalam pertempuran 10 November, hendaknya dapat dihayati dan menjadi inspirasi serta sumber motivasi dalam mengisi kemerdekaan dengan berbagai cita-cita kemerdekaan Indonesia," katanya.
Selain itu, lanjut dia, peringatan hari Pahlawanan tahun ini juga harus dapat menjadi momentum untuk terus melestarikan dan mendayagunakan sikap dan prilaku para pahlawan kusuma bangsa seperti rela berkorban, pantang menyerah, percaya pada kemampuan diri sendiri, tanpa pamrih dengan dilandasi kesetiakawanan sosial yang tinggi.
"Semangat kepahlawanan yang telah ditunjukkan para pahlawan dalam pertempuran 10 November, hendaknya dapat dihayati dan menjadi inspirasi serta sumber motivasi dalam mengisi kemerdekaan dengan berbagai cita-cita kemerdekaan Indonesia," katanya.
Selain itu, lanjut dia, peringatan hari Pahlawanan tahun ini juga harus dapat menjadi momentum untuk terus melestarikan dan mendayagunakan sikap dan prilaku para pahlawan kusuma bangsa seperti rela berkorban, pantang menyerah, percaya pada kemampuan diri sendiri, tanpa pamrih dengan dilandasi kesetiakawanan sosial yang tinggi.
Sumber : Antaranews.com
Diposting kembali oleh Supermap Mind Map Learning Center
0 comments:
Posting Komentar